
![]() |
(Ist.) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Bapak Capt. Meki Nawipa, S.H., mantan Bupati Paniai 2018-2023, yang kini merupakan Gubernur Provinsi Papua Tengah telah mencetak beberapa anak asli Paniai lulusan Luar Negeri (LN) & Dalam Negeri (DL). Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah satu visi besar yang dimiliki Bapak Meki Nawipa di benaknya.
Kini setelah beberapa tahun mulai nampak hasil investasi SDM Bapak Meki Nawipa, SH semasa menjabat sebagai Bupati Kabupaten Paniai 2018-2023.
Sara E Kobepa, cebolan Corban University menyampaikan terimakasih kepada bapak Meki Nawipa yang telah mendukung secara finansial hingga bisa lulus tepat waktu di Amerika Serikat.
"Pertama-tama, saya menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yesus, karena atas penyertaan dan kasih karunia-Nya, kami para penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan S1 dengan baik, " Katanya.
Lanjut Sara, saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Meki Nawipa atas inisiatif dan pelaksanaan program beasiswa yang telah dimulai sejak tahun 2020. Sejak tahap persiapan melalui Papua Hope Language Institute (PHLI) hingga proses wisuda, seluruh aspek pemantauan dan pembiayaan berjalan dengan lancar, " Tuturnya.
Mahasiswa yang menerima beasiswa dari program ini tidak pernah mengalami kesulitan terkait pembiayaan, karena seluruh biaya telah dibayarkan secara penuh sejak awal, bahkan sebelum memasuki PHLI. Hal ini memungkinkan kami untuk menjalani pendidikan dengan tenang dan menyelesaikannya tepat waktu tanpa kendala, " Kata mengakui.
Sementara itu Sara juga mengucapkan terimakasih kepada PHLI yang telah menjadi Mitra Pemda Paniai 2020-2023 dan melakukan pendampingan secara penuh kepada para penerima beasiswa Paniai
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Papua Hope Language Institute (PHLI) yang telah setia mendampingi, mendoakan, dan memberikan dukungan penuh kepada kami sejak masa pelatihan hingga pada tahap penyelesaian studi ini. Atas semua kebaikan dan perhatian tersebut, saya, mewakili seluruh penerima beasiswa, mengucapkan terima kasih, " Pungkasnya.
Selain itu, Stepheny Gobay salah satu anak Paniai cebolan Seattle Pacific University (SPU) dengan jurusan Psychology menyampaikan kesan dan pasan berkuliah di Amerika Serikat
"Pesan dan kesan saya adalah waktu awal kuliah di Amerika, saya merasa sangat nervous, takut, dan terintimidasi. Meskipun saya dan teman-teman sudah dibekali sebelumnya dengan pembelajaran bahasa inggris dan juga sedikit tentang kebudayaan di Amerika, hal-hal seperti bahasa, cara belajar, bahkan cara orang bersosialisasi masih tetap terasa asing. Saya sering ragu apakah saya bisa bertahan dan mengikuti semuanya. Tapi pengalaman ini mengajarkan saya banyak hal tentang keberanian, ketekunan, dan kepercayaan diri, " Jelasnya.
Lanjut Stephany, yang membuat saya tetap kuat adalah karena saya percaya Tuhan yang membawa saya ke sini melalui program beasiswa ini dan Tuhan juga yang akan menyertai serta menuntun saya sampai akhir. Saat saya lelah, takut, atau ingin menyerah, saya ingat bahwa saya tidak sendiri. Tuhan selalu beri kekuatan yang saya butuhkan, tepat pada waktunya, " Kata Gobay dengan penuh harapan.
Selain itu Stepheny juga merberi semangat dan motivasi kepada anak -anak Paniai lainnya agar tetap bermimpi besar.
"Motivasi untuk Anak-anak Paniai: untuk adik-adik di Paniai, jika kamu punya mimpi, jangan takut untuk bermimpi besar. Rasa takut dan ragu itu wajar, tapi jangan biarkan itu menghentikan langkahmu. Terus berdoa, terus belajar, dan percaya bahwa Tuhan punya rencana indah untuk hidupmu. Kalau Dia sudah buka jalan, Dia juga akan tuntun sampai tujuan. Kita semua punya potensi untuk berdampak besar, tidak peduli dari mana kita berasal. Yang penting adalah tetap semangat, punya tujuan/fokus yang baik dan benar, rendah hati, dan berserah kepada Tuhan, " Pungkasnya memberi semangat.
Sementara itu, Emanuel Muyapa, salah satu penerima beasiswa Paniai cebolan sekolah Pilot mewakili teman - teman menyampaikan komitmen dan siap memberikan kontribusi kepada Papua Tengah dan Paniai untuk mempercepat pembangunan di tanah kelahiran nya.
"Saya mewakili teman-teman siap memberikan kontribusi dalam bidang yang kami geluti, yaitu bidang penerbangan, pendidikan, & Kesehatan. Melayani masyarakat Papua melalui bidang-bidang yang telah kami geluti adalah cita-cita besar dari waktu kecil, " Katanya.
Lanjutnya, cita-cita saya menjadi Pilot perintis telah terwujud melalui dukungan Bapak Gubernur Papua Tengah, Bapak Meki Nawipa, SH dimana melalui beasiswa Bapak Meki Nawipa pada saat menjabat sebagai bupati Paniai, hingga beliau merekomendasikan bisa berkarir disalah satu perusahaan perintis di Indonesia. Ini merupakan salah satu kehormatan pribadi yang dapat saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Provinsi Papua Tengah. Terimakasih bapak atas kesempatan untuk melayani masyarakat Papua, semoga kepercayaan ini bisa menjadi satu berkat bagi banyak orang.
Sementara itu, teman - teman lain yang di Amerika dan di Jakarta pun telah komitmen kembali ke Papua untuk melayani masyarakat, semoga kedepan kontribusi kami menjadi berkat bagi semua orang. Terimakasih, Tuhan memberkati" Pungkasnya menutup.(*)
Gabriel H