Iklan

iklan

Apresiasi Seminar “Pembangunan Yang Berkelanjutan”, John NR Gobay: Kami Akan Tindak Lanjuti

Yohanes Gobay
5.31.2025 | 10:59:00 AM WIB Last Updated 2025-05-31T02:01:02Z
iklan
John NR Gobay, Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah jaluar khusus (kiri) dan Ketua Eksekutif Daerah Walhi Papua Mikel Primus Puki (kanan) usai ditemui TaDah di halaman Adamant Hotel, Jumat (30/5), pagi. Foto: YoGo/TaDahNews


[Tabloid Daerah], Nabire -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Tengah, John NR Gobay mengapresiasi kegiatan seminar bertajuk “Pembangunan Yang Adil dan Berkelanjutan” di Papua Tengah yang dibikin oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) wilayah Papua gandeng Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamatan Hutan Riau), bertempat di Ruang Pertemuan Adamant Hotel, Jl. Poros Wadio, Nabire, Jumat (30/05).

 

Kepada TadahNews, Legislator pengangkatan jalur khusus itu mengatakan sesuai dengan tema seminar, anggota DPRD Papua Tengah memiliki hak untuk mengusulkan rancangan peraturan daerah, baik Rancangan Peraturan Provinsi (Raperdasi) mau pun rancangan Peraturan Daerah Khusus (Raperdasus).

 

Untuk itu hasil dari diskusi ini pasti Kami akan tindak lanjuti dengan membuat regulasi-regulasi daerah, khususnya terkait dengan pengakuan dan penghormatan terhadap Masyarakat adat. Kemudian pengelolaan sumber daya alam yang menghormati hak-hak Masyarakat adat. Kemudian bagaimana pemanfaatan tanah yang menggunakan prinsip Spatial Autocorrelation (SPAC) atau autokorelasi spasial.

 

“Agar Masyarakat berdaulat atas tanahnya.” Tukasnya.

 

Papua Tengah ini merupakan salah satu daerah yang sumber daya alamnya berlimpah. Karena itu, konfliknya juga sangat tinggi. Oleh karena itu, Gobay menegaskan bahwa pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat itu menjadi hal yang sangat penting agar ada keadilan, ada keberlanjutan. “Tidak kemudian oleh karena sumber daya alam itu tidak terjadi konflik.”

 

Di Kesempatan itu, Mantan DPR Provinsi Papua itu juga juga menegaskan bahwa Pembangunan tidak akan berjalan secara maksimal bila daerah itu terjadi konflik.

 

Oleh karena itu, konflik harus diakhiri dengan kita membangun dialog, dengan kita mendorong regulasi-regulasi yang berpihak, yang sunguh-sungguh menghormati hak-hak Masyarakat adat, baik Papua, khususnya di Papua Tengah.

 

“Kita melahirkan program-program Pembangunan yang isinya adalah roh dari otsus: baik keberpihakan, perlindungan, dan pemberdayaan orang asli Papua.” Pungkas Gobay.

 

Kemudian Ketua Eksekutif Daerah Walhi Papua Mikel Primus Puki menjelaskan bahwa Forum seminar tersebut membuka kepada masyarakat Papua Tengah, pemerintah, dan juga Wakil Rakyat untuk melihat bagaimana Pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

 

“Kami melihat bahwa Papua Tengah ini memiliki potensi sumber Daya alam yang sangat berlimpah. Maka itu kami membahas, forum ini dapat membahas dan memberikan opini baik kepada masyarakat luas bahwa Pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, itu yang kita butuhkan bersama.” Pungkas Peuki. (YoGo)


Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Apresiasi Seminar “Pembangunan Yang Berkelanjutan”, John NR Gobay: Kami Akan Tindak Lanjuti
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan