Iklan

iklan

Hal Baru, Ippma Kedegapo Buat Seminar Dampak Lingkungan dan Penyakit Sosial di Kampung

Elias Douw
1.02.2023 | 11:00:00 PM WIB Last Updated 2023-01-02T22:16:53Z
iklan


TaDahnews.com, Deiyai --
Mahasiswa dari organisasi Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa/i Kemuge, Deiyai, Gami, dan Pou-pou (Ippma Kedegapo) asal dua kota studi berbeda, Nabire dan Jayapura, bergabung bersama menggelar seminar sehari di gedung Gereja Bhetel, Gakokebo, Tigi Utara, Deiyai, Papua Tengah, Senin (2/1/2023).
 
Tiga materi yang dibawakan yakni, penyakit sosial disampaikan oleh Lamber Pekei, politik oleh Maikel Pekei dan perubahan dampak lingkungan oleh Alpius Douw.

Naftali Pekei, perwakilan badan pengurus kedua ikatan Ippma Kedegapo, usai seminar dalam sambutannya, meminta materi yang diterima tidak boleh dijadikan sebatas ilmu pengetahuan tetapi harus mampu untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mengajak orang lain untuk sama-sama mencegah dampak lingkungan dan melawan semua jenis penyakit sosial yang makin merusak tatanan hidup kita yang baik. Ya, karena kita sudah dipengaruhi untuk bergantung ke hal-hal yang serba instan. Sudah malas kerja kebun, maunya tunggu bantuan datang dari pemerintah dan lain-lain. Ini sekarang kita semua harus mampu untuk lawan," ajaknya.

Tidak hanya seminar telah dilaksanakan, para mahasiswa itu juga akan mensosialisasikan secara terbuka ke khalayak umum sesuai materi disampaikan, pada Selasa (3/1/2023), sebagai kegiatan kedua atau lanjutan.

"Terimakasih buat semua kawan-kawan yang sudah ikut seminar. Dan besok akan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait dengan materi yang sudah disampaikan pemateri. Karena sosialisasi ini penting, kami harap masyarakat umum lain yang tidak hadir harus hadir besok, supaya bisa dengar langsung dan tahu apa saja persoalan lingkungan dan penyakit sosial dari yang kelihatan sampai yang tidak selama ini, yang sudah dan akan terus merusak tatanan hidup kita," harapnya.

Orang tua dan sanak-saudara dari para mahasiswa, tokoh masyarakat, undangan, intelektual dan simpatisan turut hadir pula dalam seminar itu walau tidak semua.

Atas kehadiran orang tua mahasiswa dan lainnya, Aprida Pekei, mewakili badan pengurus ikatan besar Kedegapo Deiyai, menyampaikan terimakasih kepada para mahasiswa karena dapat melakukan seminar di kampung bersama masyarakat yang notabene awam akan seminar.

"Seminar seperti begini biasanya dilakukan di kota-kota. Tapi seminar kali ini tidak, kalian mahasiswa lakukan di kampung asal kalian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat atau orang tua kalian sendiri yang benar-benar tidak tahu tentang apa itu seminar. Terus ilmu dari semua materi yang disampaikan juga luar biasa dan baru buat mereka. Ini kami salut dan kalian sungguh luar biasa. Saya sampaikan ini mewakili orang tua," bebernya.

Salah satu orang tua mewakili lainnya, ketika diberi kesempatan berpesan agar pendidikan yang sedang ditempuh harus diselesaikan dengan baik sesuai harapan dari orang tua.

"Kami dari orang tua minta itu, jangan putus asa. Harus emangat terus. Kalian adalah anak-anak generasi masa depan untuk Kedegapo, Deiyai, dan Papua," pesannya.


 
 
Calon Reporter : Elias Douw
Editor: Dani MB
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hal Baru, Ippma Kedegapo Buat Seminar Dampak Lingkungan dan Penyakit Sosial di Kampung

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan