 |
| Mewakili Bupati Kabupaten Paniai, Sekda Paniai, Iriando Dieng secara resmi menutup Pelatihan Pemberitaan dan Pendokumentasian, di Ruang Aula Kantor Bupati Paniai, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu (5/11/2025), sore pukul 16.00 waktu Papua, dilakukan secara simbolis memakai anak-panah (#Jefri Tagi) |
[Tabloid Daerah], Paniai -- Bupati Kabupaten Paniai yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) secara resmi menutup seluruh rangkaian Pelatihan Peliputan Pemberitaan, Teknik Fotografi, dan Videografi yang telah digelar dua hari.
Kegiatan dua hari tersebut, ditutup pada Rabu (5/11/2025), sore pukul 16.00 waktu Papua (WP) di Aula Lobi Kantor Bupati Paniai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Mewakili sambutan Bupati Paniai, Sekda Paniai, Iriando Dieng mengajak 180 peserta terdiri dari masyarakat umum, lintas generasi menyadari bahwa jadilah diri sendiri dan memulai berpikir maju saat bermedsos.
"Media itu adalah sarana, bisa menghasilkan pendapatan dan bisa menghancurkan," pinta Iriando.
"Jadi, gunakan kesempatan ini. Dan, terima kasih ibu Kabag Humas, Setda, yang telah memprakarsai kegiatan luar biasa ini," tambahnya.
Lebih lanjut Iriando menyampaikan agar kegiatan-kegiatan berikut khusus kehumasan untuk meningkatkan peran media kepada masyarakat Paniai lebih ditingkatkan dan frekuensinya diperbanyak.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada narasumber telah hadir dan menyajikan yang terbaik, materi-praktik, dan dasar-dasar pemahaman materi agar diperankan melalui lensa kamera peserta ke depannya.
"Ke depan, kepada narasumber ketika dipanggil lagi agar tidak bosan-bosan untuk memberikan materi-praktik terbaiknya lagi di Kabupaten Paniai," ucapnya.
Orang nomor satu Kabupaten Paniai, melalui sekdanya berpesan gunakanlah kerangka media sosial secara bijak, baik, dan benar.
"Masyarakat bisa mempromosikan potensi daerah dan tidak dipakai ke hal-hal yang bersifat negatif. Demi Paniai unggul dan Paniai tangguh ke depan," pesannya.
Diharapkan kepada masyarakat, peserta dari lintas generasi tidak berhenti hanya di sini, dan mulailah berkarya melalui lensa kamera dalam kehidupan sehari-hari.(*)
Penulis: Kebagibui Deto
