[Tabloid Daerah], Paniai -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Humas Paniai menggelar Pelatihan peliputan pemberitaan dan pelatihan teknik Foto - Video, serta pendokumentasian, selama dua hari, di Aula Kantor Bupati, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Pantauan TaDahNews.com, pelatihan dibuka secara resmi Bupati Kabupaten Paniai, Yampit Nawipa, dihadiri Dandim 1703/Deiyai, Kapolres Paniai, Sekertaris Daerah (Sekda), Asisten I, Asisten II, Asisten III, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Sekertariat Daerah (Setda) Paniai, Bagian Humas Paniai, dan hampir 200 peserta kategori umum (masyarakat luas).
Pelatihan ini menghadirkan Narasumber dari Fotogrfer di isi Wenslaus Tebai, Videografer dan Kreator Konten di isi Jeni Kray, Jurnalis di isi Melkianus Dogopia, serta dari Dokumentasian dari Humas Paniai, Natan Pigai.
Hari pertama, Selasa (4/11/2025), pagi pukul 10.00 waktu Papua (WP) sampai selesai, diisi materi dan praktik. Dan, hari kedua, Rabu (5/11/2025) dilanjutkan dengan lomba mengambil Foto dan Video.
Dalam sambutannya, Bupati Yampit Nawipa berkomitmen mendorong masyarakat memahami media sosial dan dapat menghasilkan pemasukan melalui konten Foto juga Video.
Hal itu disampaikan melalui bahasa daerah dan telah ditranslate Tim Media Tabloid Daerah, bahwasannya Bupati mengajak tidak menghabiskan uang untuk pulsa data tapi juga, dapat menghasilkan pendapatan melalui bermedsos.
"Jadi, untuk masyarakat dan peserta yang hadir, pelatihan kita ini agar memakai HP kita ambil Foto, Video, itu agar menarik dan benar maka harus focus ikut pelatihannya. Karena, dengan berkonten memakai HP, kita bisa menghasilkan uang," jelas Bupati.
Bupati menegaskan semangatnya untuk mendorong masyarakat luas dan generasi muda Paniai, meminta agar masyarakat dan seluruh pihak tidak mengedarkan minuman keras (miras) karena, berdampak buruk bagi masa depan generasi Paniai.
"Saya akan selalu memastikan bahwa di Kabupaten Paniai tidak boleh ada penjualan minuman keras, dari Ibu-ibu apakah itu dari sendiri atau didapatkan darimana tetapi, saya minta stop jual miras lagi," tegas Bupati.
Pelatihan ini diharapkan, masyarakat dan generasi muda dapat mengseriusi agar dapat menyampaikan informasi melalui foto dan video tapi juga untuk mengembangkan diri dari yang biasa menjadi menghasilkan sesuatu yang baik.(*)
Penulis: Kebagibui Deto

