
[Tabloid Daerah], Paniai -- Gereja Kemah Injil Kingmi Sinode di Tanah Papua (GKIP) Klasis Yatamo, Koordinator Paniai Jemaat Bethesda Wotai melakukan 'alas tikar'.
[Tabloid Daerah], Paniai -- Gereja Kemah Injil Kingmi Sinode di Tanah Papua (GKIP) Klasis Yatamo, Koordinator Paniai Jemaat Bethesda Wotai melakukan 'alas tikar'.
Dalam tradisi alas tikar merupakan sumbangan sukarela dalam rangka penggalangan dana pembangunan gedung gereja.
Alas Tikar dilakukan pada Kamis, (14/8/2025), di Jalan Trans Paniai Barat, Dauwakebo, Wotai, Yatamo, Paniai, Papua Tengah.
Pantauan TaDahNews.com, diawali dengan ibadah singkat, dipimpin Mahasiswa, Jermias Mote. Dan, khotbahnya disampaikan Pdt. Ben Tatogo, S.Th.
Panitia pembangunan, Matius Mote menjelaskan tujuan kegiatan guna mengokohkan pembangunan Jemaat Bethesda Wotai.
“Pembangunan gedung gereja dapat segera terwujud untuk menjadi rumah ibadah yang layak bagi seluruh umat,” katanya.
Ia mengumumkan langsung hasil sumbangan sukarela melalui tradisi 'alas tradisi'.
“Jumat hingga Sabtu (15/8/2025), panitia mencatat hasil penggalangan dana atau alas tikar telah mencapai Rp. 138.367.000," ujarnya.
Panitia menjelaskan juga bahwa seluruh dana bersumber dari berbagai pihak.
“Dana tersebut bersumber dari amplop persembahan, iuran wajib jemaat, serta sumbangan dari keluarga dan simpatisan," jelasnya.
Mote menegaskan bahwa membangun rumah gereja berarti membangun rumah Tuhan.
“Gembala sidang yang melayani umat harus bekerja dengan segenap hati, demi pelayanan yang layak di rumah Tuhan,” katanya.
Ia menambahkan, sehingga bekerja dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.
“Saya mengajak terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan gereja,” tambahnya.
Perwakilan keluarga besar Mote, Lamek Mote, menyatakan antusiasme dalam pelaksanaan ini.
Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas uluran tangannya.
“Saya sampaikan terimakasih dari pihak manapun yang datang memberikan baik dalam bentuk dana, semangat dan juga doanya,” ungkap Lamek.
Lebih lanjut, Gereja itu adalah tubuh manusia, dan manusia haruslah berkontribusi demi Tuhan.
“Tuhan Maha tahu, semua Tuhan atur, dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan Tuhan akan menjadi nakhoda sampai dimana suksesnya,” lanjut Lamek.
Menutup sambutan pihaknya mengajak membangun sama-sama gereja Tuhan.
"Dimana Tuhan berkenan hadir ini. Dan di sini pula roh-roh mote akan menari bersama sang 'Ugatame' di sorga,” tutup perwakilan Mote.(#DaMo/TaDahNews.com)
Penulis: Daud Awiipito Mote
Editor: Kebagibui