Iklan

iklan

Jemaat Bethesda Wotai 'Alas Tikar', Tradisi Galang Dana Pembangunan Gereja

Daud Awiipito Mote
8.16.2025 | 6:39:00 PM WIB Last Updated 2025-08-16T10:12:32Z
iklan
Suasana alas tikar, tradisi sumbangan sukarela pembangunan gereja di GKIP Klasis Yatamo, Koordinator Paniai Jemaat Bethesda Wotai, Kamis (14/8/2025) di Jalan Trans Paniai Barat, Dauwakebo, Wotai, Yatamo, Paniai, Papua Tengah (#DaMo/TaDahNews)

[Tabloid Daerah], Paniai --
Gereja Kemah Injil Kingmi Sinode di Tanah Papua (GKIP) Klasis Yatamo, Koordinator Paniai Jemaat Bethesda Wotai melakukan 'alas tikar'.
‎Dalam tradisi alas tikar merupakan sumbangan sukarela dalam rangka penggalangan dana pembangunan gedung gereja.
‎Alas Tikar dilakukan pada Kamis, (14/8/2025), di Jalan Trans Paniai Barat, Dauwakebo, Wotai, Yatamo, Paniai, Papua Tengah.
‎Pantauan TaDahNews.com, diawali dengan ibadah singkat, dipimpin Mahasiswa, Jermias Mote. Dan, khotbahnya disampaikan Pdt. Ben Tatogo, S.Th.
‎Panitia pembangunan, Matius Mote menjelaskan tujuan kegiatan guna mengokohkan pembangunan Jemaat Bethesda Wotai.
‎“Pembangunan gedung gereja dapat segera terwujud untuk menjadi rumah ibadah yang layak bagi seluruh umat,” katanya.
‎Ia mengumumkan langsung hasil sumbangan sukarela melalui tradisi 'alas tradisi'.
‎“Jumat hingga Sabtu (15/8/2025), panitia mencatat hasil penggalangan dana atau alas tikar telah mencapai Rp. 138.367.000," ujarnya.
‎Panitia menjelaskan juga bahwa seluruh dana bersumber dari berbagai pihak.
‎“Dana tersebut bersumber dari amplop persembahan, iuran wajib jemaat, serta sumbangan dari keluarga dan simpatisan," jelasnya. 
‎Mote menegaskan bahwa membangun rumah gereja berarti membangun rumah Tuhan.
‎“Gembala sidang yang melayani umat harus bekerja dengan segenap hati, demi pelayanan yang layak di rumah Tuhan,” katanya.
‎Ia menambahkan, sehingga bekerja dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.
‎“Saya mengajak terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan gereja,” tambahnya.
‎Perwakilan keluarga besar Mote, Lamek Mote, menyatakan antusiasme dalam pelaksanaan ini.
‎Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas uluran tangannya.
‎“Saya sampaikan terimakasih dari pihak manapun yang datang memberikan baik dalam bentuk dana, semangat dan juga doanya,” ungkap Lamek.
‎Lebih lanjut, Gereja itu adalah tubuh manusia, dan manusia haruslah berkontribusi demi Tuhan.
‎“Tuhan Maha tahu, semua Tuhan atur, dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan Tuhan akan menjadi nakhoda sampai dimana suksesnya,” lanjut Lamek.
‎Menutup sambutan pihaknya mengajak membangun sama-sama gereja Tuhan.
‎"Dimana Tuhan berkenan hadir ini. Dan di sini pula roh-roh mote akan menari bersama sang 'Ugatame' di sorga,” tutup perwakilan Mote.(#DaMo/TaDahNews.com) 

‎Penulis: Daud Awiipito Mote
‎Editor: Kebagibui
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jemaat Bethesda Wotai 'Alas Tikar', Tradisi Galang Dana Pembangunan Gereja
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan