
![]() |
Ket foto: foto bersama PTFI, Pemda, Forkompinda, peserta pameran, Sabtu (14/6). |
[Tabloid Daerah], Timika -- PT. Freeport Indonesia menutup
pameran hari lingkungan hidup sedunia 2025 yang diperingati setiap 5 Juni
setiap tahun pada Sabtu (14/6/2025) di pelataran Graha Eme Neme Yauware,
Timika, Papua Tengah.
Sebelumnya, sejak 12 Juni 2025, PTFI telah menggelar pameran
lingkungan hidup, edukasi, lombah kampung bersih yang dirangkaikan dengan
berbagai kegiatan menarik, seperti lomba permainan (games), pembagian door
prize, dan penampilan hiburan dari sejumlah artis.
Digelarnya Environmental Exhibition, tahun ini mengusung
tema global “Beat Plastic Pollution”, pameran ini diselenggarakan atas
kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia (PTFI),
dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah dan divisi internal PTFI.
"Kami akan memulai program di Kuala kencana, namanya
program Sang Sampah, ada aplikasinya, setiap orang akan membawah sampah plastik
dan limbah, nanti ditukar dengan koin," ungkap Vice President
Environmental Division PT Freeport Indonesia, Gesang Setyadi.
Lanjut Kaesang, kegiatan ini juga sebagai komitmen PTFI,
lingkungan dirawat secara bersama setiap hari, bukan hanya di jalankan sebagai
seremonial.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tapi ini
jadi komitmen PTFI demi lingkungan yang lestari dan adil," ungkapnya.
Di sisi lain, Pemda Mimika yang diwakili kepala bidang
administrasi dan umum bagian sekertaris daerah (Setda), Ever Lukas Hindom
SS.TP, MH mengatakan dampak negatif manusia terhadap laut sangat besar dan
membahayakan keberlangsungan hidup.
"Kontribusi kita sangat besar di laut, bahaya bagi
kita, kita harus mulai dari diri sendiri, hari ini kita melakukan kegiatan tapi
masih ada yang membuang sampah sembarangan," jelasnya.
Lukas Hindom mengakhiri dengan mengatakan, kedepan lebih
menggema lagi, supaya menjadi edukasi kepada masyarakat, karena masih banyak
masyarakat yang membuang sampah di sembarangan tempat dan tidak tahu
waktu buang sampah.
Reporter: Yohanes Ukago
Editor: Yohanes Gobai