Iklan

iklan

Sendu Gubernur Meki Saat Beri Penghormatan Terakhir Almarhum Pdt. Noakh Nawipa

Tabloid Daerah
5.04.2025 | 10:12:00 AM WIB Last Updated 2025-05-04T01:12:17Z
iklan
Sendu Gubernur Meki Saat Beri Penghormatan Terakhir Almarhum Pdt. Noakh Nawipa (#Foto: Tim Dokumentasi Gubernur Papua Tengah)

[Tabloid Daerah], Jayapura --
Sosok Almarhum Pendeta (Pdt.) Noakh Nawipa sangat berarti dalam perjalanan kehidupan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara khusus saat menjalani proses Pendidikan SMA di Jayapura.

Saat Gubernur Meki Nawipa semasa Sekolah Menengah Atas (SMA), Ia tinggal bersama almarhum Meki Nawipa menetap di rumah Almarhum Pdt. Dr. Noakh Nawipa, M.Div.

Gubernur Meki mengaku diperlakukan seperti “Bos” saat tinggal di rumah Almarhum kala itu.

Hal itu diungkapkan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menghadiri dan memberikan penghormatan terakhir secara langsung di acara pemakaman Almarhum Pdt. Noakh Nawipa di Jayapura, Sabtu, (3/5/2025).

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, dan Bupati Kabupaten Paniai, Yampit Nawipa.

Gubernur Meki Nawipa saat meletakkan karangan bunga di prosesi pemakaman Pdt. Noakh Nawipa, Ia mengungkapkan bahwa jabatan Gubernur Papua Tengah pertama yang telah dicapainya saat ini didedikasikan kepada Almarhum.

“Atas semua motivasi yang selalu diberikan kepada saya secara pribadi. Engkau yang suruh saya bertarung [di kontestasi Pilkada Papua Tengah]. Dan kemenangan saya sebagai Gubernur Pertama di Papua Tengah [saya dedikasikan] hanya untuk Engkau. Terima kasih, selamat beristirahat,” ungkapnya.

Diketahui, Pendeta Noakh Nawipa meninggal dunia di Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura, pada Rabu (30/4/2025) lalu, dalam usia 67 tahun.

Perintis Gereja Kemah Injil di Tanah Papua (Kingmi) dan merupakan Ketua Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani ini lahir pada 26 Oktober 1958 di Enarotali, Kabupaten Paniai. Almarhum lulus dengan gelar Bachelor of Theology (B.Th) dari STT Jaffray tahun 1982, Master of Divinity (M.Div) dari Alliance Biblical Seminary, Quezon City, Phillipines, tahun 1992, dan Doctor of Education (Ed.D) dari Asia Graduate School of Theology, Quezon City, Phillipines, tahun 1997.

Almarhum pernah maju sebagai Calon Gubernur Papua tahun 2013 bersama Calon Gubernur Johannes Wop melalui jalur independen, namun dinyatakan kalah.(*)



Melkianus Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sendu Gubernur Meki Saat Beri Penghormatan Terakhir Almarhum Pdt. Noakh Nawipa
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan