
![]() |
Yosan, koordinator aksi usai mengantarkan surat pemberitahuan kepolisian di Resort Nabire, Rabu (30/4) sore. Foto: Yogo |
Nabire, TaDahNews.com —Aliansi Pelajar Mahasiswa akan aksi pada momentum hari pendidikan nasional pada 2 Mei. Hal itu disampaikan Yosan saat mengantar surat pemberitahuan kepolisian di polres Nabire, Rabu (30/4) sore.
“Kami akan aksi long march dengan tuntutan Tolak MBG dan berikan pendidikan gratis di seluruh tanah Papua,” kata Yosan saat koordinasi berlangsung.
Aliansi ini merencanakan aksi long march dari tiga titik kumpul akan bergerak ke kantor Gubernur Papua Tengah yang berlokasi di Jl. Merdeka.
Lantas hal itu diperbolehkan AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. selaku kapolres dengan bersyarat.
“Bila titik kumpul aksinya banyak, tentu Kapolda tidak akan mengizinkan. Kami akan pusing mengatur keamanan dan lalulintas. Nabire ini ukuran badan jalannya kecil,” kata Kapolres saat koordinasi berlangsung.
Maka Kapolres memberikan tawaran bahwasannya massa aksi akan di angkut dari titik kumpul ke titik aksi menggunakan kendaraan.
“Kalian boleh aksi, tetapi untuk demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, kalian berangkat dari titik aksi menggunakan kendaraan umum ke titik aksi.” pungkas kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, Yosan selaku koordinator lapangan aksi mengatakan Surat Tanda Terima (STT) kepolisian belum diterbitkan.
Yohanes Gobai