 |
| Foto: Sekertariat DPD Ummat Kabupaten Deiyai, Jl. Okomo, Tigi, Deiyai, Papua Tengah (#SoPi-TaDah) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan merekomendasikan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati pada tingkat Daerah, dari sejumlah Partai Politik (Praktis), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Deiyai Partai Ummat tidak pernah membuka pendaftaran bagi para Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tahun 2024-2029 di Kabupaten Deiyai.
Dari pantauan awak media ini, memastikan sesuai undangan pemberitahuan yang diterima redaksi bahwa dari tanggal 16 April hingga 25 April 2024 DPD Partai Ummat Deiyai seharusnya membuka pendaftaran seperti yang dimaksudkan di atas. Namun, Sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai terlihat sepih, bahkan tidak ada anggota partai yang ada di sana, alias tidak membuka pendaftaran.
 |
| Surat Pemberitahuan dari Partai dikeluarkan melalui DPW Partai Ummat Provinsi Papua Tengah |
Padahal, tentunya awak media ini mengunjungi Sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai guna melakukan peliputan berita terkait dengan surat dari Partai. Nomor: 013/PBP-CABP/DPW-PU/IV/2024, dengan Perihal: Pemberitahuan Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tahun 2024-2029.
Di sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai, justru yang ada hanyalah istri dan anak-anak dari Ketua DPD Ummat Deiyai.
Berkali-kali awak media ini menghubungi Ketua DPD Ummat Deiyai tapi, tidak direspon baik. Malahan, terakhir mendapatkan informasi dari Ketua DPD Ummat Deiyai bahwa dirinya sedang di luar Kabupaten Deiyai.
Hal ini, disampaikan juga oleh salah satu pendaftar Cabup Kabupaten Deiyai 2024-2029.
Yohanes Dogopia, senior birokrasi, yang masa kecilnya pernah menjadi Putra Altar di Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Waghete, dan datang dari tempat matahari terbit, Distrik Bouwobado, lahir di Moyai, Tigi Barat, tinggal dan memunyai istri Tekege di Tigi, dan penyebaran Bapak Dogopia melalui Tigi Timur, ini, pernah mendatangi sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai. Namun, tidak ada satupun pengurus, atau anggota partai yang ada.
"Sekertariat sepih, tidak ada orang bahkan tidak ada spanduk atau poster membuka pendaftaran Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati. Saya bertanya ke seorang perempuan di situ, ada Bapak Ketua DPD Partai Ummat ka? Dan, perempuan tersebut bilang, bapak lagi keluar," kata Yohanes Dogopia, kepada awak media ini.
 |
| Salah satu pendaftar Calon Bupati Kabupaten Deiyai 2024-2029 (#SoPi - TaDah) |
Lebih lanjut, Dogopia yang juga sebagai Dewan Pembina Partai Ummat Deiyai, meminta kepada perempuan yang ada di depan sekertariat itu, agar menghubungi Ketua DPD Ummat Deiyai. Dan, Ketua DPD Ummat Deiyai ketika menanyakan apa tujuan kedatangan, dan jawaban balik adalah untuk mendaftar Calon Bupati Kabupaten Deiyai 2024-2029, maka, ketua DPD Ummat Deiyai langsung menutup telponnya.
"Ibu yang ada di depan sekertariat itu telpon ke ketua DPD Ummat Deiyai, dan menanyakan kepada ibu itu. Apa tujuan kedatangan saya, dan yang saya sampaikan adalah saya mau mendapatkan diri sebagai Cabup Kabupaten Deiyai. Saya datang juga membawa Profil saya, sebagai Calon Bupati," beber Dogopia.
Tidak sampai di situ, Mantan Wartawan, Yohanes Dogopia pun, mendapatkan brosur yang isinya tentang Posko Pendaftaran dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat di Kabupaten Nabire, Jl. Poros Martatiahahu, Kalibobo, Putaran II.
Brosur dan spanduk itu bertuliskan, Posko Pendaftaran Bagi Yang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024-2029, dibuka dari tanggal 26 April sampai dengan 10 Mei, 2024.
"Saya setelah melihat brosur Posko Pendaftaran yang dibagikan oleh DPW Partai Ummat, saya langsung ke Nabire mendaftar sebagai Cabup Kabupaten Deiyai 2024-2029 di sana," ucap Dogopia.
Di tempat yang berbeda, di Kabupaten Deiyai, salah satu warga yang berdomisili di sekitaran Sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai itu, Jhon Tekege ketika dimintai keterangan terkait dengan informasi bahwa pendaftaran pencalonan Bupati dan Calon Wakil Bupati, menyatakan bahwa di sini tidak pernah ada aktifitas pendaftaran pencalonan Bupati atau Calon Wakil Bupati.
"Saya memang tinggal dekat dengan sekertariat DPD Partai Ummat, dan selama ini tidak pernah ada penerimaan atau pendaftaran dibuka bagi yang mau Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Kabupaten Tahun 2024-2029," tutur Tekege.
Tutupnya, dirinya juga pernah dikonfirmasi oleh salah satu Cabup untuk ditemani mendaftar di DPD Partai Ummat Deiyai. Namun, tidak jadi. Dikarenakan, sekertariat yang tidak ada aktivitas pembukaan pendaftaran pencalonan tersebut.
"Pernah ada yang mau mendaftar juga sebagai Cabup Kabupaten Deiyai di Partai Ummat, dan dia meminta saya pastikan Sekertariatnya. Namun, pintu depan selalu tertutup, tidak ada satupun anggota partai yang nongol. Apalagi aktivitas partai, sudah jelas tidak ada," tutup Tekege.(#SoPi/tadahnews.com)
Reporter: Anison Pigome
Editor: P. Gabriel H
