Iklan

iklan

Ada Upaya Tembak Mati Juga Kepada Dua Warga di Degeidimi, Satu Selamat dan Satunya Luka Kikis

Melkianus Dogopia
1.24.2023 | 6:30:00 PM WIB Last Updated 2023-01-28T05:33:18Z
iklan
Foto: Selongsong Peluruh Senjata Api di Degeidimi/Dok.KorbanSaksi

TaDahnews.com, Nabire --
Seperti yang dirilis di berita dengan judul; "Selain Ada Senpi Dalam Truk Lintas, Tembakan Rentetan keArah Warga Hingga Ada Korban Tembak," Sabtu (21/1/2023) ini, Vinsen Dogomo korban tembak luka di paha itu, adalah keluarga dari Amandus Dogomo (22 Tahun), seorang warga Bomomani yang ditembak luka kikis di tangan kanan dan bahu kiri, ditembak sesaat tiba di Degeidimi, Kabupaten Dogiyai.
 
Awalnya, Amandus mendengar kabar sekitar Pukul: 12:00 siang Waktu Papua (WP) bahwa keluarganya, Vinsen Dogomo telah ditembak anggota militer Indonesia saat dirinya berada di rumah saudara laki-laki, di pertigaan, Jalan masuk ke Bomomani, dekat SMAN 1 Dogiyai.
 
Korban dan juga sebagai saksi, Amandus Dogomo dalam keterangan kesaksiannya menceritakan perjalanan dirinya yang ditemani salah satu keluarganya menuju Degeidimi dari Bomomani.
 
“Saya mendengar bahwa ada anggota militer Indonesia yang sudah dikirim dari Moanemani Ibukota Kabupaten Dogiyai sedang menuju ke Bomomani untuk meninjau masalah ini. Karena, didorong oleh rasa marah yang meluap-luap, saya naik ke Degeidimi dengan maksud untuk melaporkan kejadian ini kepada anggota militer yang akan datang,” tegasnya, Senin (23/1/2023).
 
Lanjut Amandus, Saya ditemani oleh satu orang keluarga saya, kami pakai motor dan tiba di Degeidimi. Sesaat setelah tiba di Degeidimi, betul, ada beberapa truk dan mobil yang isinya anggota militer Indonesia datang dari arah Moanemani. Begitu mereka melihat kami, mereka langsung menembaki kami.
 
Amandus dan saudara laki-lakinya itu kaget dan karena, situasinya masih belum kondusif maka mereka berdua melarikan diri ke arah hutan.
 
"Kami berdua kaget dan langsung melarikan diri ke arah hutan di kiri dan kanan jalan. Kami ditembaki banyak kali, oleh banyak orang juga. Untungnya keluarga saya itu tidak kena. Saat saya lari, saya kena tembakan di tangan kanan dan bahu kiri," kata Amandus.
 
Tutupnya, Luka-lukanya masih ada. Saya masih simpan beberapa proyektil peluru yang ada di TKP yang saya ambil setelah mereka pergi. Saya simpan sebagai bukti.(MelkyD/tadahnews.com)
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ada Upaya Tembak Mati Juga Kepada Dua Warga di Degeidimi, Satu Selamat dan Satunya Luka Kikis

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan