Iklan

iklan

Pemda Dogiyai Tanggapi Rencana Aksi Demo Solidaritas IPMADO se-Indonesia

Tabloid Daerah
7.02.2025 | 3:47:00 PM WIB Last Updated 2025-07-02T09:47:41Z
iklan
Kabag Humas Dogiyai sedang berbicara dengan salah satu Korlap aksi demo Damai (#Foto; Humas Dogiyai) 

[Tabloid Daerah], Nabire --
Terkait dengan rencana Aksi Demonstrasi (Demo) Damai dari Solidaritas IPMADO se-Indonesia menolak Pemekaran Mapia Raya yang mengalamatkan di Kantor Bupati mendapatkan tanggapan serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Dogiyai.
‎Saat ditemui media, kepada Pemda melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekertariat Daerah (Setda) Dogiyai, Marsel Douw menyampaikan pihak Pemda pada dasarnya meminta agar tempat yang menjadi sasaran aksi itu dipindahkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai.
‎"Saya ditugaskan oleh Sekda Dogiyai untuk menemui kelompok mahasiswa yang membagi-bagi surat undangan, yang tempat aksinya di Kantor Bupati Dogiyai. Di tempat bagi-bagi surat selebaran itu, di Terminal Mowanemani [pusat kota]. Selaku Kabag Humas, saya menyampaikan beberapa hal termasuk soal tempat sasaran aksi itu," ungkap Marsel Douw saat ditemui media ini, Rabu (2/7/2025) di Terminal Mowanemani, Distrik Mowanemani, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
‎Kabag Humas yang baru saja menerima Nota Tugas dari Bupati Dogiyai, menjelaskan poin-poin sebagai bentuk penyampaian dari Pemda Dogiyai.
‎"Negara menjamin kebebasan bagi warga negara secara berkelompok untuk dapat menyampaikan aspirasi di muka umum. Namun, dalam menyampaikan aspirasi harus ada surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian setempat yakni; Polres Dogiyai, dan menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan [STTP] itu," jelas Marsel Douw.
‎"Nah, poin berikut yang menjadi penting adalah, penentuan titik demo di Kantor Bupati Dogiyai sesuai surat selebaran itu kurang tepat. Yang tepat, adalah semua aspirasi rakyat harus disampaikan kepada wakil rakyat di kantor DPRD Kabupaten Dogiyai," tambahnya.
‎Pasalnya, agar aspirasi di DPRD Dogiyai, itulah yang akan meneruskan aspirasi ke Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Ia meminta agar Solidaritas IPMADO se-Indonesia dapat mengubah sasaran aksi itu.
‎"Oleh karena itu, perlu mengubah titik aksi di Kantor Bupati Dogiyai ke Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai," pinta Douw.
‎Terkait tanggapan Pemda mengenai permintaan perubahan sasaran aksi ini, media ini telah meminta waktu bertemu bahkan mengkonfirmasi kepada penanggungjawab aksi ataupun korlap aksi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dari pihak penyelenggaraan aksi demo.(*)

Kebagibui Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemda Dogiyai Tanggapi Rencana Aksi Demo Solidaritas IPMADO se-Indonesia
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan