
![]() |
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama-Darakma, dibawa Pimpinan Jend. Egianus Kogoya. list. |
TaDahNews.com, Nabire, -- TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma
Keluarkan Perintah Perang, Tiga Komando Wilayah Persiapan (Kowip) dan 13
Batalion TPNPB Tetapkan Wilayah Operasi. Melalui Siaran Pers Ke II Manajemen
Markas Pusat KOMNAS TPNPB tertanggal Minggu, 18 Mei 2025, mengatakan telah
menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma pada hari
Minggu, 18 Mei 2025 sekitar pukul 23:50 bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma
telah menyiapkan seluruh pasukan TPNPB dari Tiga Komando Wilayah Perang (Kowip)
dan Tiga belas Batalion untuk melakukan operasi dan pertempuran melawan militer
pemerintah Indonesia di wilayah adat Lapago.
“Perintah Perang ini telah dikeluarkan secara resmi oleh
TPNPB Kodap III Ndugama Darakma untuk diketahui oleh semua pihak dan sebagai
pernyataan sikap kepada warga sipil di wilayah adat lapago, wilayah perang yang
sudah ditentukan.” Mengutip siaran pers yang diketahui panglima tertinggi
TPN-OPM, Gend. Goliat Tabuni.
TPN PB Nduga juga mengumumkan sejumlah aturan untuk dipatuhi
oleh siapapun jika memasuki wilayah konflik bersenjata. Salah satunya, untuk
penerbangan udara, orang asli Papua tidak boleh terbangkan pesawat di daerah
perang, “kami siap tembak,” tegas TPB PB.
Kemudian kepada Gereja dan Lembaga Hak Asasi Manusia TPN PB
memberikan waktu mulai hari Senin (19/5) ini hari, untuk evakuasi mayat anggota
TNI yang ditembak di Kurima. “Kalau tidak, semua aktivitas Kali Baliem sebelah
dan Wamena Kota kami tutup.” Tukas mereka.
TPNPB juga meminta Mobil lintas Yalimo, Tolikara, Lani Jaya dan Nduga yang muat masyarakat sipil, kaca mobil harus terbuka; dan juga terpal di bagasi.. “Bagi warga sipil yang menggunakan motor, Helm dibuka,” terang TPN meminta warga mematuhi aturan untuk keselamatan warga sipil. “Handphone juga kami akan sita,” kata mereka mengingatkan.(*)
Yohanes Gobai