Iklan

iklan

DPR Papua Tengah Akan Membentuk Pansus Untuk Konflik Intan Jaya

Yohanes Gobay
5.19.2025 | 12:12:00 PM WIB Last Updated 2025-05-19T07:44:22Z
iklan

Fransiskus Magai, Ketua Fraksi Papua Tengah Terang, Anggota DPR Papua Tengah. Foto: list
 


Nabire, TaDahNews.com--Untuk merespon situasi perang TPNPB dan TNI/Polri di Intan Jaya dan kondisi warga sipil, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Provinsi Papua Tengah akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk konflik Intan Jaya.


Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Papua Tengah Terang, Anggota DPR Papua Tengah, Fransiscus Magai kepada awak media ini via WhatsApp, Senin (19/05).

 

Tanpa memberikan keterangan pasti terkait kapan akan dibentuk pansus, Fransiskus Magai juga mengatakan bahwa sejauh ini sedang ada komunikasi antara anggota DPR. “Sebab ini sangat urgen, maka sifatnya mendesak untuk seriusi adanya indikasi pelangaran HAM di Intan Jaya, juga terkait perang,” tukasnya.  

 

Selain mengalami pengunsian warga sipil dalam jumlah yang banyak, perang ini juga telah berdampak pada korban warga sipil. “Dari bukti foto, berita yang saat ini sedang tersebar, kemungkinan ada warga yang korban. Dan itu ada indikasi pelanggaran HAM di sana,” tugas Magai.  

 

Untuk itu menurut menurut Magai masalah ini harus menjadi perhatian bagi semua Stockholder baik itu Pemerintah Provinsi, DPR, MRP, Pangdam, Polda, semua yang ada di Papua Tengah.

 

“Kita tidak bisa membiarkan ini begitu saja. Jangan sampai terjadi penambahan jumlah warga sipil yang korban.” Tegasnya.

 

“Memanggil semua Stockholder yang bertanggungjawab, supaya kita sama-sama duduk, mencari jalan untuk mengamankan. Minimal warga sipil ini tidak boleh lagi berdampak. Tidak boleh lagi ada korban. Terutama warga di wilayah konflik intan jaya.” Jelas legislator dari daerah pemilihan Paniai itu.

 

Untuk itu, lanjut magai, kita harus segera berfikir untuk menyelamatkan warga masyarkat kita di intan jaya. Bahkan yang ada di puncak, dan beberapa wilayah konfilk yang ada di provinsi Papua Tengah.

 

“Ini perlu segera di seriusi. Agar jangan sampai ada pelanggaran HAM berikut lagi. Kita harus menjaga negara ini agar tidak lagi ada pelanggaran HAM. Kita mau supaya Tanah Papua ini hidup dalam damai,” tugas Magai penuh harap.

 

 Yohanes Gobai

Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPR Papua Tengah Akan Membentuk Pansus Untuk Konflik Intan Jaya
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan