Iklan

iklan

GKIP Klasis Nabire Memperingati HUT ke-62 Tahun Injil Masuk di Tanah Papua, Pj. Gubernur Ribka Haluk Hadir dan Berikan Bantuan

Daud Awiipito Mote
4.07.2024 | 11:00:00 AM WIB Last Updated 2024-04-09T01:38:06Z
iklan
GKIP Klasis Nabire Memperingati HUT ke-62 Tahun Injil Masuk di Tanah Papua, Pj. Gubernur Ribka Haluk Hadir dan Berikan Bantuan, (Dok. #DAM - TaDah)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Gereja Kemah Injil KINGMI di Tanah Papua (GKIP), Klasis Nabire menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Tahun Injil Masuk di Tanah Papua bertempat di Gedung Gereja Efata Pasar Karang, Sabtu (06/04/2024).

Kegiatan ini turut menghadiri Ibu Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M.,  Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan, Para Pejabat lainnya, Tangan Panjang Sinode KINGMI, Ketua Koordinator, Pdt. Yahya Tebai, S.Th., dan Seluruh Pengurus Gereja, serta Ratusan Umat KINGMI yang berhimpun sebagai jemaat Klasis Nabire.

Pantauan tadahnews.com, kegiatan bertema, "Berubah Untuk Menjadi Kuat". Sedangkan, Sub Tema; "Menghidupi Belas Kasih Yesus Kristus Bagi Sesama yang Menderita, Matius 25 : 35-40". Pembicara Utama, Pdt. Yusup Pekei, S.Th., Eks Ketua Sinode.

Pada sesi sambutan-sambutan, Ibu Pj. Gubernur, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., memberikan sambutan, dengan tema ini, sangat bangga turut kami memberikan apresiasi para penerima Injil Masuk. Tema ini yang berbunyi, "Berubah Untuk Menjadi Kuat ", dengan itu Gereja ini sudah mencapai Umur ke-62, "maka setiap kita, sudakah kuat? Maju dan berapa yang kita hasilkan melalui gereja ini," pungkas Gubernur Perempuan pertama itu melalui sambutannya.
Ibu Pj. Gubernur, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., memberikan sambutan, (Dok. #DAM-TaDah)

"Kegiatan ini berlangsung, sekaligus mengecek kembali seluruh bantuan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Sekolah-sekolah milik Gereja KINGMI, di antaranya; STT Kampus II Nabire, STAK Nabire, STP Kebo Paniai, STP Gakokebo, dan STA Walter Post Nabire," kata Ribka Haluk dalam sambutannya.

Ribka Haluk menambahkan, pihaknya sebagai Pemerinta Provinsi Papua menginginkan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga milik Gereja ini dilengkapi kekurangannya, "kita harus perbaiki untuk mandiri dan berkualitas. Kami sudah memberikan bantuan ke lembaga-lembaga satu-satunya adalah STT dan STAK adalah maksudnya untuk meningkatkan kualitas Sarana dana Prasarana," tandas Gubernur Haluk. 

"Saya pikir, kita harus memulai kuatkan sekolah-sekolah. Sekolah kuat, SDM kuat, sekolah kuat Gereja kuat. Saya mengharapkan semoga yang sudah bangun mohon jaga dan rawat baik, belum tentu akan ada bantuan seperti ini," lanjut Haluk. 

Haluk menambahkan, dirinya dari bersama masyarakatnya dari Lani [Suku] dan Puncak adalah bagian dari perintis sebagai penginjil-penginjil dari Suku Mee, dan hingga hari ini.

"Setiap langkah-langkah dari seluruh Penginjil Mee yang masuk, kami masih ingat sampai hari ini dan sedang mempertahankan sebagai keluarga karena, kalian adalah bagian dari pembuka jalan bagi kami," tutur Haluk.

Haluk juga berpesan agar seluruh warga harap tenang dan membangun pemerintahan ini.

"Jika terjadi masalah, penyiksaan, dan pembunuhan maka segera melaporkan ke pihak berwenang dan pemerintah, ini semua hukum yang akan membicarakan," ucap Ribka Haluk sambil menutup sambutannya.

Setelah itu, kesempatan diberikan kepada seluruh Pimpinan Lembaga dan Sekolah untuk melaporkan secara singkat terhadap hasil penggunaan bantuan dana dari kampus, dan sekolah masing-masing.

Pada momen itu juga, Ketua Klasis Nabire, Pdt. Mordekai Hohila, S.Th., mengucap syukur dan berterima kasih karena, mengasihi Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua sehingga, boleh menyertai GKIP hingga hari ini usia yang ke-62 Tahun berkarya melayani Tuhan di Tanah Papua.

"Kami merasa bangga karena, 62 Tahun yang lalu  tepatnya di Beoga [sekarang] Kabupaten Puncak, itu, ternyata kami di Papua itu bagi Tuhan penting untuk melayani Tuhan di Papua," terang Hohila.

Pdt. Mordekai Hohila, S.Th., lanjut menjelaskan bahwa dari misionaris Injil Amerika hanya mereka menyerahkan gereja pekerja di pribumi dengan nama Gereja Kemah Injil Papua atau Irian Jaya Barat.

Menurutnya, kami bangga karena, sejak Tahun 1962 Pelayanan Gereja berkembang di seluruh Tanah Papua sampai hari ini kurang lebih 13 koordinator, 92 Klasis, dan  gereja ini  sudah besar dengan ribuan jemaat di seluruh Tanah Papua. 

"Tugas kami pembawa damai dan sejahtera di tengah kami," tutup Hohila.

Tambahan informasi, Ribka Haluk memberikan bantuan berupa dana kepada; STT Kampus II Nabire sebesar 3 Milyar Rupiah, STAK Nabire sebesar 2 Milyar Rupiah, STP Kebo Paniai sebesar 3 Milyar Rupiah, STP Gakokebo sebesar 1 Milyar Rupiah, dan STA Walter Post Nabire 1 Milyar Rupiah, dan Kantor Klasis Nabire sebesar 1 Milyar Rupiah.(#DAM/tadahnews.com)


 
Reporter: Daud Awiipito Mote
Editor: Melky Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • GKIP Klasis Nabire Memperingati HUT ke-62 Tahun Injil Masuk di Tanah Papua, Pj. Gubernur Ribka Haluk Hadir dan Berikan Bantuan

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan