Iklan

iklan

Dikira Korban Meninggal Dunia Setelah Babak Belur, Beberapa Jam Kemudian Sadarkan Diri

Tabloid Daerah
6.02.2022 | 6:07:00 AM WIB Last Updated 2022-06-02T21:29:40Z
iklan
Korban Pengeroyokan, JKI. Dikira Korban Meninggal Dunia Setelah Babak Belur, Beberapa Jam Kemudian Sadarkan Diri

TaDahnews.com, Nabire -- Dihadang, Dijambret, Dan Dikeroyok! Dikira Korban Meninggal Dunia Dan Dibuang Di Bawah Jembatan Jl. Pepera, Kabupaten Nabire, Papua. Namun, Beberapa Jam Kemudian, Korban Akhirnya Sadarkan Diri Dan Mendapatkan Penanganan Medis.

Berikut kronologis singkatnya. Korban berinisial JKI, berusia 36 tahun, merupakan Tenaga Pendamping Kabupaten (TA) di Nabire. Karena, mau lembur bersama teman-teman dan adik-adik pendamping distrik dan desa untuk mengerjakan laporan, korban bersama adiknya MM (16) keluar dari rumah ke arah Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Nabire di Jl. Raya Merdeka, Sekitar Pukul 23:00 malam waktu Papua, menggunakan satu buah Motor Jenis Honda, Mio Vario.

Rute dari rumah menuju Kantor BPMK yang dipilih korban, yaitu: Rumah Wonorejo (kediaman korban) - Asismail - Pasar Karang Tumaritis - Kios Panjang - Bukit Meriam - Bundaran Bandara (Taman Pepera) atau Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di TKP, ada sekitar delapan atau sembilan orang menghadang JKI dan MM. Setelah menghadang, mereka langsung menarik noken milik JKI. Dari situlah saling tidak baku terima terjadi. Namun karena, mereka atau para pelaku ini berjumlah banyak, sehingga korban dipukul babak belur.

Pukulan keras pertama yang dikenai JKI di bagian kepala. Sementara itu, MM juga mendapatkan luka sobekan di pelipis dan mengamankan diri ke Gedung Karel Gobai bersembunyi.

Babak belur dialami oleh korban JKI hingga tidak sadarkan diri. Korban mampus hingga dikirain tewas. Sehingga, para pelaku mengangkat korban dan membuangnya di bawah Jembatan Pepera.

Beberapa jam kemudian, subuh dini hari, tanggal 2 Juni 2022, korban bergerak dan segera! Perlahan ke Bank Mandiri guna menemui Satpam di sana. Sesampainya di sana, korban melaporkan kejadian dan satpam bank pun langsung menelpon Polisi.

Beberapa menit kemudian, Polisi pun tiba dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siriwini Nabire untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapatkan penanganan medis, JKI pun dipulangkan ke rumah untuk menenangkan diri di rumah sambil menjalankan perawatan.

Akibat pengeroyokan itu JKI menderita robekkan luka di kepala bagian belakang, pipi kanan bengkak, dan pelipis mata pecah. Barang-barang yang dirampas para pelaku, seperti; Motor, Noken, Dompet, dan Surat-surat berharga lainya. Sementara itu, korban MM menderita luka sayatan senjata tajam di pipi kiri, testa, pipi kanan, dan kepala bagian belakang. Setelah itu korban MM menyelamatkan diri ke arah Gedung Karel Gobai.(*)


Admin
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dikira Korban Meninggal Dunia Setelah Babak Belur, Beberapa Jam Kemudian Sadarkan Diri

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan