 |
| Musyawarah Olahraga Kabupaten, Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorkab KONI) Kabupaten Intan Jaya Tahun 2025 sukses digelar, Sabtu, (15/11/2025), di Hotel Mutiara Black, Jalan Poros Waroki, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. (#Papuansphoto-David Iyai) |
[Tabloid Daerah], Intan Jaya - Musyawarah Olahraga Kabupaten, Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorkab KONI) Kabupaten Intan Jaya Tahun 2025 sukses digelar, Sabtu, (15/11/2025), sore, di Hotel Mutiara Black, Jalan Poros Waroki, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Hal ini dibenarkan Ketua Panitia, Tobias Kobogau yang menyatakan pihaknya bekerja selama dua minggu untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musorkab KONI Intan Jaya dan berjalan baik melibatkan perwakilan pengurus KONI se Kabupaten Intan Jaya.
Tobias Kobogau mengatakan berbagai tahapan sidang pada kegiatan Musorkab KONI telah dilakukan pihaknya hingga menetapkan dan mengsahkan pengurus terpilih.
"Kami panitia telah melewati proses mekanisme, berbagai tahapan sidang telah kami lakukan hingga hanya ada satu calon tetap, dan terpilih ketua umum pengurus KONI Kabupaten Intan Jaya definitif masa bakti 2025-2029," kata Kobogau.
Besar harapannya, Kobogau menambahkan bahwa kepada Ketua Umum KONI Intan Jaya, Yustinianus Agimbau dapat melakukan sinergitas kerja tingkat kabupaten dan provinsi tapi juga, sebagai pusat olahraga maka melalui olahraga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Kabupaten Intan Jaya, Aner Maisini menekankan agar sinergitas bersama semua pihak dan menghidupkan aktivitas perkantoran juga kepemudaan untuk mengurangi pandangan "daerah konflik" kepada Intan Jaya.
"Sejak awal, saya dan pak wakil bupati sudah menegaskan bahwa keaktifan ASN, juga kegiatan-kegiatan kepemudaan, olahraga semua harus aktif, agar pandangan 'daerah konflik' ini tidak ada," tegas Bupati Aner.
Bupati Aner mengucapkan terimakasih kepada KONI Provinsi Papua Tengah telah memberikan kesempatan agar terselenggaranya Musorkab KONI Intan Jaya.
Aner menyampaikan sebagai pusat olahraga nasional tentunya KONI memiliki AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga) tersendiri dan terstruktur, sehingga menjadi mitra pemerintah.
"Oleh karena itu, saya sampaikan bahwa orang Intan Jaya tidak kalah bersaing dengan kabupaten lainnya. Sepak bola sampai liga-2, Bola Voli juara IV," ungkapnya.
"Kepada ade ibu karateker KONI dan beberapa pemuda terimakasih sudah inisiatif bawa atlet voli juara IV piala gubernur. Dan, Cabang Olahraga [Cabor] lainnya di bawah KONI agar bisa permantapkan karena, saya mendukung," tandasnya.
Bupati Intan Jaya menjelaskan selama ini, di tahun 2025 belum ada anggaran untuk Cabor-cabor tetapi, ada kebijakan sendiri untuk bupati maka lalu Intan Jaya bisa ikut iven liga-4 di Timika.
"Tahun ini Cabor-cabor di KONI tidak ada dana, tetapi ada kebijakan sedikit maka KONI lalu bawa Persintan juara 2 liga-4," jelas Bupati.
Bupati berharap agar pengurus KONI definitif Kabupaten Intan Jaya yang baru ini untuk membangkitkan olahraga melalui Cabor-cabor yang ada di Kabupaten Intan Jaya.
"Saya berharap agar pengurus KONI Intan Jaya semua ambil bagian, di dalamnya ada Cabor-cabor itu semuanya aktifkan. Supaya, kita persiapkan atlit-atlit PON dari Intan Jaya," harap Bupati.
Pada momen itu, Ketua Umum KONI Provinsi Papua Tengah, Yosua Tipagau mengungkapkan olahraga dan kepemudaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan karena itu, sudah waktunya menyiapkan atlit-atlit profesional dan berprestasi.
Ia menuturkan melalui olahraga, harga diri kita sebagai orang Papua Tengah, dan orang Intan Jaya, serta masing-masing kabupaten lainnya dipertaruhkan dalam ajang atau iven-iven olahraga tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan Internasional.
Pimpinan KONI Provinsi termuda se-Indonesia mengajak kepada pengurus KONI Intan Jaya bahwa kerja pertama harus permantapkan Cabor-cabor.
Pasalnya, Cabor-caborlah yang memiliki atlit-atlit, untuk itu KONI setiap kabupaten lebih khusus Intan Jaya agar rapikan Cabor-cabor terlebih dahulu.
"Saya harap agar pengurus KONI yang baru terpilih ini rapikan Cabor-cabor, karena mereka yang mempunyai atlit-atlit. Kami di provinsi itu akan seleksi untuk masuk di atlit cabor tingkat provinsi," ujar Tipagau.
Menurutnya, sudah saatnya anak-anak muda Intan Jaya bergabung dalam organisasi kepemudaan, olahraga, asosiasi pengusaha muda, menjadi motor penggerak ekonomi.
"Saya sampaikan bahwa sebagai anak muda kita jalan saja, tidak perlu duduk-duduk, jalan kritik sembarang orang yang sudah di atas. Kita bikin apa yang kita bisa, apalagi ini olahraga kita tunjukkan kalau kita bisa," pungkasnya.
Yosua Tipagau kerap disapa Yosti juga berpesan agar kepemudaan dan olahraga ikut merealisasikan visi dan misi Bupati Intan Jaya tapi juga, harus bisa bersaing di tingkat kabupaten hingga internasional.
Senada dengan itu, Ketua Umum KONI Intan Jaya terpilih, Yustinianus Agimbau mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya.
"Terimakasih atas kepercayaannya, saya berharap agar kita bisa jalan bersama, kepada KONI Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, dan para pemuda di delapan distrik bahwa KONI ini mitra pemerintah, organisasi besar," ucapnya.
Agimbau meminta agar pemuda-pemudi di delapan distrik, Kabupaten Intan Jaya, khususnya yang masih belum dapat pekerjaan bahwa dirinya siap merangkul.
"Putra-putri di delapan distrik kabupaten Intan Jaya bahwa saya siap rangkul yang masih nganggur. Kita kawal visi-misi Bupati Intan Jaya, kita dorong Cabor-cabor untuk mempersiapkan atlit-atlit terbaik asal Intan Jaya," tutupnya.(*)
Penulis: Kebagibui Deto
