Iklan

iklan

PUPR Deiyai Usulkan Normalisasi dan Jembatan Baru di Kali Pipa

Tabloid Daerah
7.20.2025 | 9:40:00 PM WIB Last Updated 2025-07-20T19:53:14Z
iklan
Luapan dari Kali Pipa, antara Kampung Yumagobutu, Kobeweta, dan melewati Kampung Edagotadi, Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, malam minggu, hari Sabtu (19/7/2025) (Ist.)


[Tabloid Daerah], Deiyai -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Deiyai ungkap penyebab utama luapan Kali Pipa, Minggu (20/7/2025), malam sekitar pukul 20.00 waktu Papua, via-teleponWA TaDahNews.com.
‎Sebelumnya TaDahNews.com menerbitkan laporan warga terdampak banjir di Kali Pipa, yang merendam perumahan dan perkebunan warga. 
‎Banjir itu melanda tiga kampung, yakni; Yumagobutu, Kobeweta, dan Edagotadi, Distrik Tigi Timur.
‎Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kabupaten Deiyai, Yunus You, ST., menjelaskan bahwa banjir di Kali Pipa adalah penyempitan dan pendangkalan.
‎“Kondisi kali sudah menyempit dan dangkal. Saat hujan deras, air tidak tertampung dan meluap hingga ke kebun warga, bahkan sampai ke jalan raya,” jelas Yunus.
‎Ia menambahkan bahwa jembatan di Kali Pipa saat ini masih berupa gorong-gorong, kerap tersumbat. Sehingga, air tidak mengalir lancar. Akibatnya, rumah-rumah warga di Kampung Daugledang juga ikut terendam.
‎Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah melalui Bupati dan Dinas PUPR telah meninjau langsung lokasi banjir. 
‎Ada dua langkah solusi yang kini sedang diupayakan. "Pertama, Normalisasi Kali Pipa. Kedua, Pembangunan Jembatan Permanen," pungkas Yunus.
‎Lebih lanjut, Yunus menjelaskan Usulan Pekerjaan normalisasi telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
"Pemda berharap usulan tersebut segera ditindaklanjuti, mengingat situasi yang sangat mendesak," harap Pemda Deiyai kepada Pemda Provinsi Papua Tengah.
‎Yunus menambahkan, pihaknya juga fokus mengenai jembatan di ruas jalan nasional.
‎Pasalnya, Bupati Deiyai telah menyampaikan langsung permintaan kepada Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Paniai. Pihak Satker akan segera melakukan survei lokasi.
‎“Jika tindak lanjut dari provinsi atau pusat terlambat, maka Pemda akan berupaya membangun jembatan permanen secara mandiri demi keselamatan masyarakat,” tegas Yunus.
‎Warga kini menunggu realisasi janji pemerintah agar bencana banjir ini tidak terus menjadi beban hidup masyarakat di sekitar Kali Pipa.(#DAM/TaDahNews.com) 
‎Penulis: Daud Awiipito Mote
‎Editor: Kebagibui

Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PUPR Deiyai Usulkan Normalisasi dan Jembatan Baru di Kali Pipa
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan