Iklan

iklan

KPA Resmi Teken MoU Bersama Dinkes Paniai, Bersinergi Tekan Lajunya Angka HIV/AIDS ‎

Tabloid Daerah
7.23.2025 | 3:11:00 PM WIB Last Updated 2025-07-25T23:08:27Z
iklan
Ketua KPA Paniai, Sepanya Yogi, SIP., didampingi sekertarisnya Agustinus Muyapa, dan Kadinkes Paniai, Farialice Tatogo, Teken MoU, Rabu (23/7/2025), siang pukul 11.00 WIT, di Kantor Dinkes Paniai, Kompleks Perkantoran, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Provinsi Papua Tengah (#TaDahNews/PY)


[Tabloid Daerah], Paniai -- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Paniai resmi teken kerjasama tingkatkan sinergitas bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Paniai.

Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antar kedua pihak guna  bersama-sama menjalankan peran kerja penanggulangan HIV/AIDS.

Hal ini disampaikan Ketua KPA Paniai, Sepanya Yogi, SIP., didampingi sekertarisnya Agustinus Muyapa, kepada media, Rabu (23/7/2025), siang pukul 11.00 waktu Papua, di depan Kantor Dinkes, Kompleks Perkantoran, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

"Sebelumnya, KPA mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Kesehatan, Ibu Farialice Tatogo, yang mana telah menerima kami di sini untuk melakukan MoU ini," ucap Yogi.

Yogi menyatakan data Pasien HIV/AIDS dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi, Paniai, tembus 2.475 orang.

Ia mengatakan data itu terakhir di Bulan April 2025 kemarin.

‎"Jadi, untuk Paniai data pasien HIV/AIDS dari RSUD Madi itu ada 2.475 orang. Ada yang masih HIV dan ada juga yang AIDS. Tetapi, itu terakhir di Bulan April 2025. Data Bulan Juli, sekarang, kami belum himpun," kata Yogi.

Ia menjelaskan langkah-langkah KPA guna menekan angka lajunya penularan HIV/AIDS di Paniai adalah sosialisasi.

Menurutnya sosialisasi merupakan langkah awal, seperti; apa itu HIV/AIDS, cara penularan, dan memberikan semangat bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"KPA akan kerjasama organisasi sosial, kepemudaan, seni, olahraga, komunitas, para orang tua, pelajar, mahasiswa, dan gereja untuk sosialisasi agar memahami dulu," jelas Yogi.

Langkah berikutnya, Yogi menambahkan kepada seluruh masyarakat di lingkungan administrasi Paniai agar memastikan diri terlebih dahulu dengan cara tes darah.

Pasalnya, ini merupakan semangat Bupati Yampit Nawipa. Karena, sebagai orang nomor satu Kabupaten Paniai, ingin memastikan bahwa data 2.475 orang, apakah benar orang Paniai yang tinggal di Paniai atau kah tidak.

"Iya, ini penting. Karena, data 2.475 orang itu bisa jadi pasien dari kabupaten lain. Untuk itu, KPA akan melakukan tes darah secara tertutup, barulah akan mendapatkan data sesungguhnya," ujar Yogi.

Yogi didampingi sekertarisnya berpesan kepada orang Paniai, 117.047 jiwa, mendiami 24 distrik, 5 kelurahan, dan 216 kampung di luas wilayah 6.525,25 km² bahwa langkah-langkah KPA diawali dengan mendata.

KPA Paniai mengajak semua pihak agar dapat bekerjasama.

‎"Masyarakat semua, apapun langkah-langkah program kerja KPA Paniai ini untuk kebaikan kita semua, dan kebangkitan generasi emas dari anak negri Paniai menuju 'Awetako enaa Agapida'," tutup Yogi.(*)



Kebagibui
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KPA Resmi Teken MoU Bersama Dinkes Paniai, Bersinergi Tekan Lajunya Angka HIV/AIDS ‎
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan