
[Tabloid Daerah], Papua Tengah -- Aksi demonstrasi menolak investasi dan eksploitasi Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya yang digelar oleh Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Tolak Blok Wabu, Kamis (17/7/2025), berlangsung aman dan tertib di Nabire.
Anggota DPR Papua Tengah terpilih sekaligus Wakil Ketua IV, John NR Gobai, menyampaikan bahwa demonstrasi kali ini menunjukkan adanya peningkatan dalam cara masyarakat menyampaikan pendapat di ruang publik.
“Kami memberi apresiasi kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi secara baik, dan juga kepada pihak kepolisian, khususnya Kapolres Nabire dan jajaran, yang telah mengawal adik-adik mahasiswa hingga aspirasi mereka sampai ke DPR Papua Tengah,” kata Gobai kepada wartawan awak media ini
Gobai juga mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah atas koordinasi yang baik dengan DPR Papua Tengah, sehingga sejumlah perwakilan demonstran dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Gubernur.
“Koordinasi antara semua pihak sejak malam berjalan baik. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan, kami menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya.
Gobai menegaskan bahwa DPR Papua Tengah akan terus mengawal aspirasi masyarakat agar sampai ke pemerintah pusat. Ia juga menekankan bahwa kewenangan pemberian Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk Blok Wabu berada di tangan Menteri ESDM.
“Aspirasi hari ini adalah kelanjutan dari penyampaian sebelumnya, seperti melalui Tivamaipa di Jakarta tahun 2023 dan aksi di Nabire Januari 2024. Pesannya jelas. Masyarakat menolak pemberian izin untuk Blok Wabu di Intan Jaya,” tegas Gobai.
Reporter: Daud Awiipito Mote