Iklan

iklan

‎Gubernur Nawipa Dorong UMKM Papua Tengah Melalui CFD dan Konektivitas Batik Air

Tabloid Daerah
7.21.2025 | 3:33:00 PM WIB Last Updated 2025-07-21T07:31:32Z
iklan

Foto bersama momen peluncuran Koperasi Merah Putih, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Bupati Nabire, Mesak Magai bersama Wakilnya Burhanuddin P, Bupati Mimika, Johannes Rettop, dan unsur Forkopimda Papua Tengah dan Nabire, juga pelaku UMKM Nabire. (#Foto: TaDahNews/DAM)

[Tabloid Daerah], Nabire -- Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, SH., mendukung Program Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat.
‎Hal itu disampaikannya melalui acara launching Koperasi Merah Putih, Senin (21/7/2025), pagi 10.00 waktu Papua, di Pasar Pagi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
‎Gubernur juga menyampaikan, dukungan terhadap Koperasi Merah Putih tidak hanya dilakukan melalui kelembagaan. Tetapi juga, diperkuat dengan peningkatan infrastruktur dan akses transportasi yang memadai.
‎Gubernur Nawipa menyampaikan kehadiran proving flight Batik Air di Nabire membawa dampak signifikan dalam kelancaran distribusi produk koperasi maupun logistik daerah.
‎“Masuknya Batik Air ke Nabire membuka akses pasar yang lebih luas – baik regional, nasional, maupun internasional. Ini mempermudah koperasi mendistribusikan hasil produksi ke luar wilayah,” jelasnya.
‎Menurutnya, transportasi yang cepat dan lancar menjadi kunci keberhasilan koperasi dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat.
‎Selain dukungan transportasi, Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga mendorong kebangkitan UMKM melalui kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar di Nabire.
‎“CFD bukan sekadar olahraga dan hiburan tapi juga, wadah pertumbuhan ekonomi rakyat. UMKM yang berjualan saat CFD bisa meraih omzet Rp 30–50 juta dalam satu hari, Sabtu,” kata Gubernur Nawipa.
‎Ia menilai kegiatan CFD menjadi ruang terbuka bagi pelaku UMKM dan koperasi untuk menampilkan produk, menjangkau konsumen lokal, hingga menjalin kemitraan usaha secara langsung.
‎Gubernur juga menekankan pentingnya menghadirkan koperasi berbasis inovasi dan teknologi untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat dan menjanjikan, terutama bagi anak-anak muda Papua Tengah.
‎“Kita perlu koperasi sektor riil yang mampu mengelola sumber daya alam secara adil. Kita juga butuh koperasi berbasis teknologi agar menarik minat generasi muda,” tegasnya.
‎Menurutnya, koperasi masa kini harus adaptif, kreatif, dan mampu bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha swasta, akademisi, dan lembaga keuangan.
‎Gubernur Nawipa menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa negara hadir melalui koperasi dan UMKM yang kuat. Pemerintah provinsi akan terus mendorong pembentukan koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai instrumen pemerataan ekonomi.
‎“Indonesia tidak akan adil dan makmur karena kekuatan segelintir orang, tetapi karena kekuatan rakyat yang bersatu. Itulah semangat koperasi,” tutup Gubernur Nawipa.(#DAM/TaDahNews.com)
‎Penulis: Daud Awiipito Mote
‎Editor: Kebagibui

Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ‎Gubernur Nawipa Dorong UMKM Papua Tengah Melalui CFD dan Konektivitas Batik Air
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan