 |
| Kepala Dinas DPMK Kabupaten Dogiyai, Emanuel Yohanes Giyai bersama jajarannya termasuk perwakilan kepala kampung foto bersama usai pada acara launching Program Koperasi Merah Putih se - Provinsi Papua Tengah, di Kabupaten Nabire, Kelurahan Bumi Wonorejo, Senin (21/7/2025), siang pukul 13.00 waktu Papua (#TaDahNews/Kebagibui) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Kabupaten Dogiyai termasuk tiga besar dalam pengurusan Akta Notari Koperasi Merah Putih tercepat se-Provinsi Papua Tengah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Dogiyai, Emanuel Yohanes Giyai, S.IP., saat ditemui TaDahNews.com pada acara launcing Koperasi Merah Putih untuk Provinsi Papua Tengah dipusatkan di Pasar Pagi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/7/2025), siang pukul 13.00 WIT.
"Tiga besar itu, Kabupaten Nabire, Dogiyai, dan Intan Jaya," ucap Kepala Dinas loyal kepada Bupatinya saat wawancara TaDahNews.com
Emanuel kerap disapa Modhi mengatakan update terakhir tanggal 20 Juli 2025, Kabupaten Dogiyai telah menyelesaikan 79 Akta Notaris Koperasi Merah Putih. Kemudian, Bupati akan menyerahkannya kepada 79 kampung.
"Kami telah selesai mengurus 79 Akta Notaris Koperasi Merah Putih. Selanjutnya, kami akan menghadap pimpinan daerah dalam hal ini Bupati," kata Modhi Giyai.
Nanti di Dogiyai lebih lanjut Modhi menyampaikan pihaknya akan mempersiapkan acara penyerahan 79 Akta Notaris Koperasi Merah Putih.
"Jadi, nanti kami siapkan acara penyerahan Akta Notaris Koperasi Merah Putih oleh Bupati Dogiyai kepada 79 kampung di lingkungan pemerintahan Kabupaten Dogiyai," lanjut Eman Giyai.
Giyai juga mengungkapkan pihaknya mengsyukuri program presiden Prabowo ini. Pasalnya, dengan adanya program ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak pengangguran di Dogiyai.
"Kami sangat berterimakasih, semoga dengan adanya program Koperasi Merah Putih ini menjadi lapangan pekerjaan bagi banyak penggangguran yang tersebar di 79 kampung, Kabupaten Dogiyai," ungkap Giyai.
Giyai berharap agar dengan adanya Program Koperasi Merah Putih ini dapat menggerakkan masyarakat kampung menjadi lebih mandiri dan sejahtera.
"Kami berharap bahwa program ini mampu memberikan kemajuan di setiap kampung. Dan, masyarakat kampung dapat mandiri dan sejahtera," harap Giyai.
Item - item Koperasi Merah Putih
Dalam kesempatan yang sama, pada pembukaan dan sambutan Gubernur Provinsi Papua Tengah menyampaikan Koperasi Merah Putih bukan hanya tempat Simpan-Pinjam tapi juga, beberapa hal penting lainnya.
"Bikin Gerai sembako untuk distribusi barang subsidi, seperti; beras, gas, minyak goreng, dan lainnya," ungkap Meki.
Selain itu lanjut Meki Nawipa, bisa bikin Klinik Desa dan Apotek. Juga, Gudang penyimpanan dan logistic untuk pertaniain dan UMKM.
Ia juga tegas berpesan, selain itu, koperasi membangun kolaborasi strategis lintas sektor.
"Kelompok tani sudah bisa ada,BUMDes hidupkan, pelaku usaha swasta, hingga kalangan akademisi. Ini adalah pendekatan metahelix, semua pihak duduk Bersama demi kesejahteraan rakyat," pesan Gubernur Meki.(*)
Kebagibui
