
![]() |
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K saat memimpin apel pagi di Lapangan Kantor Polisi Resort (Polres) Nabire, Selasa (3/6) pagi. Foto: Humas Polres Nabire |
[Tabloid
Daerah], Nabire –"Terkait pelarian 19 tahanan, DPO sudah di keluarkan dari lapas Nabire untuk di tindak lanjuti secepatnya
dengan menjalin sinergitas dengan Polda Papua Tengah, TNI dan seluruh elemen
masyarakat," tegas Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K saat memimpin
apel pagi di Lapangan Kantor Polisi Resort (Polres) Nabire, Selasa (3/6) pagi.
Sebagai tindak lanjut atas kejadian kaburnya tahanan dari
Lapas Kelas IIB Nabire, Kapolres juga meminta Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak di
kampung masing-masing melalui warga binaan agar sedini mungkin jika mengetahui
informasi Terkait 19 DPO melaporkan ke Polres atau Polsek terdekat.
Sebagai Upaya kongkret meningkatkan Lapas Kelas IIB, Direktur
Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas) kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
(Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi menyampaikan rencana Pembangunan empat
menara pengawas baru di lapas Nabire.
“Menara ini akan dibangun di sisi kanan, kiri, depan dan
belakang kompleks lapas, yang akan dibangun dengan plat khusus demi ketahanan
bangunan mengingat Wilayah Papua Tengah rawan Gempa,” jelas Mashudi saat
melakukan kunjungan lanjutan ke lapas Nabire, dilansir media busurnabire, Selasa
(3/6). (YoGo)