Iklan

iklan

Lima Warga Sipil Ditembak TNI di Intan Jaya, Ini Siaran Pers TPNPB

Tabloid Daerah
6.16.2025 | 3:40:00 PM WIB Last Updated 2025-06-21T22:41:29Z
iklan
TNI justru menembaki lima warga sipil, Isak Kobogau, Alfons Kobogau, dan Johanes Tipagau ketiganya tewas. Dan, dua lainnya luka-luka (#Foto: Dalam Siaran Pers TPNPB)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB) telah menerima laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau pada Senin (16/06/2025) bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menembaki lima warga sipil di Kampung Bulapa Intan Jaya, Papua Tengah.

Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Komnas TPNPB, Sebby Sambom melalui siaran pers yang dikeluarkan pihaknya pada Senin (16/6).

Sebby menyampaikan penembakan tersebut terjadi sekitar Pagi (Dini Hari) Pukul 05.00 - 09.00 Waktu Papua (WP), saat warga sedang mengungsi dari rumah akibat baku tembak antara TPNPB dan TNI. Menurutnya, dari pasca kontak tembak itu, TNI justru menembaki lima warga sipil.

"Kelima warga sipil. Yaitu: Isak Kobogau, Alfons Kobogau, dan Johanes Tipagau, ketiganya tewas. Sementara itu,  yang mengalami luka-luka adalah Ones Kobogau dan Aner Kobogau," ungkap Sebby yang diterimanya melalui laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau. 

Sebelumnya ditambahkan lagi bahwa dalam laporan yang disampaikan Mayor Enos Tipagau kepada Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB bahwa TNI telah melakukan aksi penembakan secara brutal di Kampung Bulapa dari pihak TNI kepada semua warga sipil.

"Penembakan tersebut bukan ditujukan kepada kami. Tetapi, ke seluruh pemukiman warga sipil bahkan ada warga yang ditembak secara dekat. Seluruh warga sipil yang tidak ikut mengungsi menjadi korban kebrutalan Militer Indonesia saat operasi sejak pagi tadi," tambah Kolonel Apeni Kobogau dalam laporannya.

Menurutnya, karena penembakan diarahkan kepada warga sipil, TPNPB tak tinggal diam dan dipimpin Kolonel Apeni Kobogau, Abertinus Kobogau, Karel Tipagau, dan Mayor Enos Tipagau mengerahkan seluruh pasukannya untuk menyerang balik TNI. Sehingga, dua anggota kena luka tembak.

"Kami mengarahkan pasukan dan mengakibatkan dua aparat militer indonesia mengalami luka tembak. Sementara dari pihak kami [TPNPB] tidak ada yang menjadi korban dan sudah kembali ke Markas TPNPB, guna siap melakukan pertempuran di pusat Kota Sugapa," ujar Apeni dalam laporan pers yang dikeluarkan pihaknya.


Selanjutnya, dalam isi pers itu, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengimbau kepada seluruh aktivitas sipil dan proyek pembangunan dan pemerintahan di Intan Jaya segera dihentikan.

"Jika tidak inginkan korban maka dengarkan imbauan kami," lanjut Apeni.

Selain itu, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI, dan POLRI agar segera menghentikan penembakan terhadap warga sipil di kampung mereka, di Intan Jaya. 

"Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aparat militer indonesia atas Perintah Prabowo Subianto dan Panglima TNI-POLRI yang harus bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap warga sipil,"  tegas Jubir Sebby menutup siaran pers itu.(*)




Penulis: Yohanes Ukago
Editor: Kebagibui Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lima Warga Sipil Ditembak TNI di Intan Jaya, Ini Siaran Pers TPNPB
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan