Iklan

iklan

Ketua TP PKK Papua Tengah Dinobatkan sebagai Perempuan Adat Makimi Nabire di Momen Hardiknas 2025

Tabloid Daerah
5.02.2025 | 6:30:00 PM WIB Last Updated 2025-05-02T09:32:31Z
iklan
Ketua TP PKK Papua Tengah Dinobatkan sebagai Perempuan Adat Makimi Nabire di Momen Hardiknas 2025 (#Foto: Yamoye'AB)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), puluhan wanita berpakaian adat pesisir antusias menyambut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Tengah Ny. Nurhaidah Meki Nawipa, SE bersama rombongan.

Ny. Nurhaidah Meki Nawipa melakukan kunjungan ke PAUD Yahiwo dan SD YPK Syalom Makimi di Kampung Makimi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Nurhaidah juga berkesempatan menggelar tatap muka dengan para pengurus PKK Distrik Makimi.

Usai menjalani tradisi injak piring, Nurhaidah dengan digandeng dua Mama Makimi diarak bersama rombongan menuju ke tempat pertemuan. Suara debur ombak terdengar memecah keheningan karena lokasi perkampungan itu tak jauh dari bibir pantai.

Dalam kunjungan perdana itu, Nurhaidah Nawipa tak sanggup membendung rasa harunya. Manakala secara tiba-tiba, dirinya dinobatkan sebagai Perempuan Adat Kampung Makimi oleh Nenek Imbaraseni, seorang Tokoh Perempuan pesisir Pantai Timur.

“Terima kasih sudah menerima saya dengan luar biasa. Ini hal yang akan tetap saya ingat sepanjang hidup saya. Terima kasih Mama-mama, yang dengan penuh semangat menyambut saya dan menobatkan saya sebagai Perempuan Adat Makimi. Ini tidak mudah karena mengandung tanggung jawab yang besar yang harus saya bawa seumur hidup,” kata Ny. Nurhaidah Nawipa.

Menurut Nurhaidah, kunjungan yang dilakukannya bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, adalah bentuk perhatian PKK Provinsi Papua Tengah terhadap sektor pendidikan di Distrik Makimi, khususnya di Kampung Makimi.

“PAUD, TK, dan SD harus mendapat perhatian. Karena, dari pendidikan dasar si kampung-kampung inilah lahir generasi yang hebat. Sekolah Minggu untuk pendidikan iman, juga Posyandu untuk kesehatan Balita, harus terus jalan,” pungkas Ny. Nurhaidah Nawipa.

Sementara di sektor ekonomi, “Mama Papua Tengah”, ini, ingin agar kaum perempuan di Disrik Makimi bisa kreativitas membentuk kelompok usaha agar bisa menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintahan Kampung dengan anggaran Dana Desa bisa mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kita bisa maju, kalau kita bergerak dan berusaha. Lebih baik usaha kecil daripada tidak ada sama sekali. Ibaratnya, saya bisa sediakan air di gelas, tetapi air itu sampai ke mulut bapak ibu, bapak ibu yang ambil sendiri. Jadi saya minta Mama-Mama, jangan bergantung pada bantuan,” ajak Mama Papua Tengah.

Pada kesempatan itu, Ny. Nurhaidah Nawipa juga menyerahkan bingkisan untuk anak-anak PAUD Yahiwo, TK, dan SD YPK Syalom, juga para ibu hamil. Ia juga menegaskan, siap membantu pembangunan gedung PAUD Yahiwo.

“Bapak Ibu mereka sudah siapkan lokasi, kami akan siap bantu ke depannya,” tegas mantan Ketua TP PKK Kabupaten Paniai ini. (*)



Melkianus Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua TP PKK Papua Tengah Dinobatkan sebagai Perempuan Adat Makimi Nabire di Momen Hardiknas 2025
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan