Iklan

iklan

Pernyataan Sikap Bupati Nabire Tolak Blok Wabu, Ini Transkrip Videonya!

Tabloid Daerah
1.22.2024 | 8:23:00 PM WIB Last Updated 2024-01-22T13:20:14Z
iklan
Foto: Screenshot dari Video yang beredar luas, Pernyataan Sikap Bupati Nabire Menolak Penambangan dan Investasi di Blok B Wabu Intan Jaya/Dok.Screenshot

[Tabloid Daerah], Nabire --
Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., nyatakan sikapnya terhadap issue rencana pembangunan tambang di Blok B Wabu, Kabupaten Intan Jaya yang sedang ramai dibicarakan, hingga menuai banyak aksi penolakan di luar Papua dan di dalam Papua, termasuk di Nabire.

Melalui cuitan video singkat berdurasi 5:28 menit yang beredar di sosial media pada, Senin (22/1/2024), ini hari, Bupati Mesak Magai menegaskan bahwa biarkan potensi Sumber Daya Alam [SDA] yang ada di Blok Wabu dan daerah lainnya dikelolah dan dinikmati oleh masyarakat sendiri, dengan cara pengelolahannya sendiri. 

“Saya harapkan supaya kita semua pejabat, lindungi potensi tersebut. Supaya, masyarakat kita ini, sampai anak-cucu pun tidak akan habis cepat. Biarlah kasih kebebasan [kepada] mereka ambil tambang itu dengan [cara] manual mereka, dengan tenaga mereka,” harap Magai, tegas! Mengutip cuitan videonya.

Magai juga mengungkapkan bahwa tidak perlu panggil atau berikan izin kepada pengusaha-penguasa atau perusahaan-perusahan besar dari luar datang untuk masuk ke Blok Wabu, “kita semua lindungi dan selamatkan potensi ini untuk masyarakat kita nikmati!” Pintahnya kepada para pemegang kunci akses modal, juga kepada pemerintah. 

Berikut ini adalah Transkrip Video dari Video yang beredar luas, berdurasi 5:28, diunggah melalui akun YouTube Redaksi Tabloid Daerah:

Syalom, selamat siang bagi kita sekalian, Wa.wa.wa.wa.wa.wa., Amakane, Amole, Koyao, Koha...

Pada Kesempatan yang berbahagia ini, saya mau sampaikan pernyataan saya terhadap aksi masyarakat Wilayah Papua Tengah Terhadap Penolakan Blok Wabu, [di] Kabupaten Nabire. 

Pada tahun 2022, sekitar Bulan Februari, saya ketemu dengan seseorang, dari Minerba di Jakarta bahwa, dari Jakarta ada tiga kelompok orang sedang bidik untuk mereka mau masuk operasi [Tambang] di Blok Wabu. 

Yang kedua, pada tahun 2022, Bulan September, saya pernah ketemu pejabat tinggi PT. Freeport Indonesia di Timika, bahwa beliau pernah cerita dengan saya tentang potensi kekayaan [alam] di Blok Wabu. 

Blok Wabu dengan Tembagapura [Timika] ini berbeda. Potensi Tembagapura, kekayaan alam; baik itu emas, tembaga, nikel, dan sebagainya, itu ada di bawa tanah. Sehingga, operasi digunakan peralatan besar, canggih dan sebagainya. Tetapi, tidak seperti Blok Wabu. Blok Wabu itu emas berhamburan di atas [permukaan]. Potensi ini sangat luar biasa. Mereka menggunakan alat, itu sekitar 25 tahun belum bisa selesai. 

Tetapi, saya mau sampaikan kepada warga masyarkat Papua Tengah, bahkan juga kepada pejabat dari delapan kabupaten maupun pejabat Provinsi Papua Tengah, bahwa Blok Wabu ini benar-benar Tuhan titipkan untuk Masyarakat kita nikmati. Tidak menggunakan peralatan besar, peralatan canggih untuk pertambangan emas yang [sedang] terlingdungi di dalam areal Blok Wabu. Termasuk Kabupten Paniai, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, ini titipan Tuhan untuk anak-cucu kita akan makan, ambil potensi kekayaan itu. 

Sehingga, saya harapkan supaya kita semua pejabat, lindungi potensi tersebut itu. Supaya, masyarakat kita ini, sampai anak-cucu pun tidak akan habis cepat. Biarlah kasih kebebasan [kepada] mereka ambil tambang itu dengan [cara] manual mereka, dengan tenaga mereka.

Tidak usah panggil, tidak usah izinkan pengusaha-penguasa atau perusahan-perusahan dari luar datang untuk masuk ke blok Wabu. Kita semua lindungi dan selamatkan potensi ini untuk masyarakat kita nikmati. 

Kalau seperti Freeport menggunakan alat peralatan yang canggih, biaya yang besar, boleh saja. Tetapi, potensi Blok Wabu tidak [sama] seperti [potensi yang ada di] Freepot. Emas [Blok Wabu] berhamburan di atas [permukaan]. Masyarakat [beroperasi] dengan [tenaga] manual saja mereka bisa nikmati. 

Kita lindungi masyarakat kita. Biarlah mereka dengan tenaga mereka, manual, mereka ambil. Anak-cucu pun akan nikmati. Barang ini tidak akan selesai, [tidak akan] cepat habis kalau menggunakan [tenaga] manual masyarakat, [dan] menikmatinya. 

Saya mau sampaikan bahwa itu titipan tangan Tuhan, murni, untuk masyarakat kita. 

Mari kita berpihak kepada masyarakat kita. 

Jakarta jangan lirik untuk potensi Blok Wabu dan sekitarnya yang ada di Provinsi Papua Tengah. [Kalau] Freeport, silahkan! Tapi, untuk lain, termasuk [tambang yang ada di] Baiyabiru, termasuk Blok Wabu, termasuk daerah Paniai, Mapia, Deiyai, Dogiyai, Nabire, [masyarakat] bisa menggunakan dengan alat-alat tradisional, swadaya mereka kelolah sendiri, silahkan saja. Kita kasih kebebasan untuk masyarakat kita nikmati. 

Ini Pernyataan Sikap saya, Yang saya sampaikan kepada warga masyarakat Papua Tengah, termasuk [kepada] kita Pejabat Provinsi Papua Tengah: baik Pejabat Daerah maupun Provinsi Papua Tengah. 

Sekian, Tuhan memberkati.

Siapa dia yang setia kepada perkara-perkara kecil, dia juga akan setia kepada perkara-perkara besar. Terima kasih. 

Wa. wa. wa. wa..., Amakane, Amole, Koyao, Koha...



Transkrip Video: Jhon Gobai
Editor: Redaksi
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pernyataan Sikap Bupati Nabire Tolak Blok Wabu, Ini Transkrip Videonya!

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan