 |
| Ketujuh Pengurus Harian FKM-KD Berdiri Berjejer Memutuskan Secara Aklamasi, Elibertus Doo Terpilih Memimpin/Dok.EDo-tadahnews |
TaDahnews.com, Nabire -- Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM-KD) Kota Studi Nabire menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Ke-l melalui Panitia Badan Formatur, secara aklamasi Elibertus Doo dipilih memimpin FKM-KD dan disusul enam pengurus harian lainnya di ruang UPP PGSD Uncen, SP 1 Jalur Lima, Nabire Barat, Nabire, Papua Tengah, Sabtu (22/4/2023) sekitar Pukul 14:15 Waktu Papua (WP).
Pantauan tadahnews.com, kegiatan Mubes tersebut bertemakan; "Adanya Kegiatan Mubes ini Harapan Besar untuk ke Depan Forum Deiyai Berkembang dalam Dunia Organisasi." Dan, mottonya; "Dou, Gai, Ekowai".
Mubes tersebut dihadiri juga peninjauan dari luar FKM-KD dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung itu, ada beberapa orang tua, intelektual, dan pembina dari ketujuh ikatan lokal. Yaitu: Wamuya, Kedegapo, Yupiwo, Bomou, Butuma, Odiyatei, dan Debey, ini ada di bawah FKM-KD se-kota Studi Nabire.
Panitia Badan Formatur memimpin jalannya Mubes ke-1 FKM-KD dari awal hingga sampai pada pemilihan Ketua Umum.
Usai Mubes ke-l, Ketua Badan Formatur, Stefanus Waine kepada tadahnews.com menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (19/4) lalu. Tetapi, karena ada kekeliruan dan telah dikoreksi Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) dalam sistem pemilihan badan pengurus baru maka agenda tersebut ditunda pada hari ini, Sabtu (22/4). Dan pada Pukul 13:00 WP, masuk dalam pembahasan Tata Tertib (Tatib) bagian Tata Cara Pemilihan. Yaitu: Bab 4 tentang pembahasan soal sistem pemilihan.
Pasalnya, dalam kegiatan ini, kami sudah melakukan pembahasan AD dan ART, itu sebagai pondasi wadah organisasi FKM-KD Kota Studi Nabire selama satu hari, pada hari Rabu kemarin.
"Kami masuk dipembahasan Bab 4 tentang sistem pemilihan badan pengurus baru maka, sistem pemilihannya pimpinan sidang bersama anggota forum menetapkan sistem pemilihan secara aklamasi," kata Waine.
Lanjutnya sebagai ketua Badan Formatur, dirinya menjelaskan, nama-nama sebagai Bakal Calon (Balon) yang ditetapkan adalah tujuh (7) nama balon, yakni; Yulibert Kotouki, Hendrikus Pekei, Yehuda Kotouki, Mikael M. Bobii, Elibertus Doo, Aloysius Mote, dan Yulianus Badii. Dan Elibertus Doo terpilih secara aklamasi.
Mubes tersebut dihadiri juga peninjauan dari luar FKM-KD dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung itu, ada beberapa orang tua, intelektual, dan pembina dari ketujuh ikatan lokal. Yaitu: Wamuya, Kedegapo, Yupiwo, Bomou, Butuma, Odiyatei, dan Debey, ini ada di bawah FKM-KD se-kota Studi Nabire.
Panitia Badan Formatur memimpin jalannya Mubes ke-1 FKM-KD dari awal hingga sampai pada pemilihan Ketua Umum.
Usai Mubes ke-l, Ketua Badan Formatur, Stefanus Waine kepada tadahnews.com menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (19/4) lalu. Tetapi, karena ada kekeliruan dan telah dikoreksi Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) dalam sistem pemilihan badan pengurus baru maka agenda tersebut ditunda pada hari ini, Sabtu (22/4). Dan pada Pukul 13:00 WP, masuk dalam pembahasan Tata Tertib (Tatib) bagian Tata Cara Pemilihan. Yaitu: Bab 4 tentang pembahasan soal sistem pemilihan.
Pasalnya, dalam kegiatan ini, kami sudah melakukan pembahasan AD dan ART, itu sebagai pondasi wadah organisasi FKM-KD Kota Studi Nabire selama satu hari, pada hari Rabu kemarin.
"Kami masuk dipembahasan Bab 4 tentang sistem pemilihan badan pengurus baru maka, sistem pemilihannya pimpinan sidang bersama anggota forum menetapkan sistem pemilihan secara aklamasi," kata Waine.
Lanjutnya sebagai ketua Badan Formatur, dirinya menjelaskan, nama-nama sebagai Bakal Calon (Balon) yang ditetapkan adalah tujuh (7) nama balon, yakni; Yulibert Kotouki, Hendrikus Pekei, Yehuda Kotouki, Mikael M. Bobii, Elibertus Doo, Aloysius Mote, dan Yulianus Badii. Dan Elibertus Doo terpilih secara aklamasi.
Usai terpilih dan memimpin FKM-KD se-Kota Studi Nabire, Ketua Umum, Elibertus Doo bersama peserta dan tamu undangan, serta senioritas, bersama-sama menyusun struktur pengurus harian. Yaitu:
Pertama, Elibertus Doo, sebagai Ketua Umum,
Kedua, Aloysius Mote, Wakil Ketua,
Ketiga, Yulianus Badii, Sekertaris I,
Keempat, Jhon Keli Bobii, Sekertaris II,
Kelima, Yulibert Kotouki, Bendahara I,
Keenam, Hendrikus Pekei, Bendahara II, dan
Ketujuh, Yehuda Kotouki, Assisten.
"Inilah mereka yang terpilih sebagai ketua dan jajarannya dalam pemilihan sistem aklamasi," pungkasnya.
Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua senioritas, pembina, dan anggota yang ada di bawah naungan FKM-KD Kota Studi Nabire, atas dorongan, motivasi, dan mengorbankan tenaga, waktu, serta berbagai bantuan berupa materil yang mana sudah membatu dalam menyukseskan kegiatan ini.
Waine menambahkan, dirinya juga berharap, agar menyelesaikan satu kegiatan yang belum finish. Yaitu: Acara Pelantikan. Jadi, seluruh senioritas, intelektual, dan anggota FKM-KD Kota Studi Nabire diharapkan menunggu undangannya dari Pimpinan Badan Formatur.
Di tempat yang sama, Ketua Umum terpilih, Elibertus Doo menyampaikan, mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas terpilih sebagai Ketua FKM-KD ini, itu bukan karena, kehendak manusia. Namun, karena kehendak Tuhan, sehingga saya bisa terpilih sebagai ketua FKM-KD.
Pertama, Elibertus Doo, sebagai Ketua Umum,
Kedua, Aloysius Mote, Wakil Ketua,
Ketiga, Yulianus Badii, Sekertaris I,
Keempat, Jhon Keli Bobii, Sekertaris II,
Kelima, Yulibert Kotouki, Bendahara I,
Keenam, Hendrikus Pekei, Bendahara II, dan
Ketujuh, Yehuda Kotouki, Assisten.
"Inilah mereka yang terpilih sebagai ketua dan jajarannya dalam pemilihan sistem aklamasi," pungkasnya.
Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua senioritas, pembina, dan anggota yang ada di bawah naungan FKM-KD Kota Studi Nabire, atas dorongan, motivasi, dan mengorbankan tenaga, waktu, serta berbagai bantuan berupa materil yang mana sudah membatu dalam menyukseskan kegiatan ini.
Waine menambahkan, dirinya juga berharap, agar menyelesaikan satu kegiatan yang belum finish. Yaitu: Acara Pelantikan. Jadi, seluruh senioritas, intelektual, dan anggota FKM-KD Kota Studi Nabire diharapkan menunggu undangannya dari Pimpinan Badan Formatur.
Di tempat yang sama, Ketua Umum terpilih, Elibertus Doo menyampaikan, mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas terpilih sebagai Ketua FKM-KD ini, itu bukan karena, kehendak manusia. Namun, karena kehendak Tuhan, sehingga saya bisa terpilih sebagai ketua FKM-KD.
Tutup Doo, dirinya mengucapkan terima kasih juga atas kepercayaan dan wewenang yang sudah diberikan kepadanya dari semua anggota FKM-KD Kota Studi Nabire.
"Mari! Kita membangkitkan wadah organisasi FKM-KD dengan satu hati satu tujuan," ajak Doo, tegas.(EDo/tadahnews)
"Mari! Kita membangkitkan wadah organisasi FKM-KD dengan satu hati satu tujuan," ajak Doo, tegas.(EDo/tadahnews)
Reporter: Elias Douw
Editor: Melky Dogopia
Editor: Melky Dogopia
