 |
| Penghargaan bergengsi yang digelar Tempo Media Group bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri ini berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12/2025). Penghargaan diserahkan oleh R. Siti Zuhro, peneliti ahli utama di Pusat Riset Politik BRIN, dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si. (#Istimewa) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025, Papua Tengah berhasil meraih penghargaan untuk kategori Penurunan Ketimpangan Kesejahteraan Masyarakat – Fiskal Rendah.
Penghargaan bergengsi yang digelar Tempo Media Group bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri ini berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12/2025). Penghargaan diserahkan oleh R. Siti Zuhro, peneliti ahli utama di Pusat Riset Politik BRIN, dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si.
Wagub Deinas Geley menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi penegasan bahwa Pemprov Papua Tengah terus berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan, terutama melalui perluasan kesempatan kerja serta perbaikan distribusi kesejahteraan di seluruh wilayah.
“Apresiasi ini menunjukkan bahwa meskipun ketimpangan masih ada, Papua Tengah telah melakukan langkah nyata menuju pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Deinas Geley melalui sambungan seluler.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa kompetisi antar pemerintah daerah sangat penting untuk memacu peningkatan kualitas layanan publik. Menurutnya, ajang apresiasi ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sebuah instrumen evaluasi kinerja yang objektif.
“Saya bergembira karena kembali kita melaksanakan kegiatan pemberian reward kepada pemerintah daerah. Program ini sudah berjalan beberapa tahun dan dilaksanakan bersama Tempo,” ujar Tito.
Tito menambahkan bahwa kepala daerah dipilih oleh rakyat dan karenanya perlu termotivasi untuk memenuhi harapan masyarakat melalui kinerja yang terukur dan nyata.
Ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025 menilai kinerja Pemda berdasarkan tujuh sektor strategis:
1. Tata Kelola Pemerintahan
2. Penanggulangan Kemiskinan
3. Pengendalian Inflasi
4. Akses dan Kualitas Pendidikan
5. Penyerapan Tenaga Kerja
6. Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan
7. Pengendalian Perubahan Iklim dan Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Tito, kategori yang dipertandingkan memang merupakan bagian inti dari tugas kepala daerah dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.
Dewan Pengarah Penilaian terdiri atas Arif Zulkifli (Direktur Utama Tempo Media Group), Muchlis Hamdi (Staf Khusus Kemendagri), dan Siti Zuhro (BRIN). Mereka menegaskan bahwa penilaian dirancang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Proses seleksi bertujuan mendorong inovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ujar perwakilan dewan pengarah.
Melalui ajang apresiasi ini, pemerintah berharap tercipta budaya kompetisi yang sehat antar daerah di Indonesia. Selain itu, penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas, memperkuat efektivitas pemerintahan, dan mendorong kepala daerah untuk menghadirkan layanan publik yang lebih inovatif dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.(*)
Admin
