
![]() |
Foto: Ketua WKRI DPC KSK Nabire, Lince Giyai wawancara TaDahNews, Senin (22/9/2025), siang pukul 11.00 WP di Gereja KSK Nabire, Papua Tengah (#Kebagibui/TaDahNews) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Peringati Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2025, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kristus Sahabat Kita (KSK) Nabire menggelar seminar kitab suci.
Seminar Kitab Suci dihadiri Ibu-ibu WKRI DPC KSK Nabire dan Ibu-ibu Paroki KSK sekitar hampir 40 orang, di Paroki KSK, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Morgo, Dostrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Hari Jumat, 19 September 2025, sore pukul 16.00 waktu Papua (WP).
Seminar itu mengusung tema, "Allah Sumber Pembaruan Relasi Dalam Hidup". Sementara itu, sub temanya, "Pembaruan Relasi Dengan Allah," dikutip dari Alkitab Maleakhi,Pasal 3, Ayat 13 - 18.
Ketua WKRI DPC KSK Nabire, Lince Giyai kepada TaDahNews.com, mengucapkan terima kasih kepada anggotanya dan ibu-ibu Paroki KSK telah hadir meski Waktu itu dikagetkan dengan gempa, serta kepada Pastor Yohanes Adrianto Dwi Mulyono, SJ., sebagai narasumber seminar.
"Terima kasih kepada Ibu-ibu sekalian dari WKRI Nabire dan Ibu-ibu Paroki KSK Nabire, juga Bapak Pastor Adrianto. Yang mana, telah kita bersama-sama melaksanakan seminar Kitab Suci guna peringati bulan kitab suci nasional," ucap Giyai saat ditemui TaDahNews.com, Senin (22/9/2025), siang pukul 11.00 WP di Gereja KSK Nabire.
Giyai menjelaskan tujuan pihaknya menggelar Seminar Kita Suci adalah agar memahami makna alkitab, menghudpi iman, dan mendorong pembaruan relasi.
"Dari seminar ini, peserta diharapkan agar memahami sabda Allah, menghidupi spiritual bulan kitab suci nasional di kehidupan sehari-hari termasuk basis komunitas masing-masing, dan memperbarui relasi dengan Tuhan lebih dalam," jelas Giyai.
Ia menekankan peserta dapat menghidupkan dan memperdalam hubungan pribadi dengan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip pada Bacaan Alkitab Zakharia, Pasal 1, Ayat 3, "Kembalilah kepada-Ku maka, Aku pun akan Kembali kepadamu," Giyai berharap setiap insan manusia dapat perbarui diri dan harus bertekad kuat takut akan Allah.
Pada kesempatan itu, Pastor Yohanes Adrianto Dwi Mulyono, SJ., Narasumber seminar peringati BKSN mengatakan, seminar yang dibawanya lebih mempertegas menjaga hubungan relasi dengan Tuhan pada hal-hal sebagai media-Nya Allah.
"Iya, seminar lebih kepada kita memahami media Allah, cara kita perbarui diri, keluarga, kelompok komunitas, dan lainnya itu melalui; Beribadah, Berdoa, Membaca Kita Suci, Bermeditasi, Bernyanyi Puji-pujian, bertekad kuat untuk bertobat dari kesalahan, dan berkelakuan baik kepada sesame manusia," kata Pastor.(*)
Kebagibui