
[Tabloid Daerah], Nabire - Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, keras mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintahannya tetap semangat melayani masyarakat, bukan sekadar mencari jabatan atau pamer kehebatan.
Pesan ini hadir dalam sambutan Ibadah Oikumene, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama ASN dan non-ASN.
Ibadah Oikumene berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Morgo, Kota Nabire, Rabu (13/8/2025) pukul 08.00 waktu Papua.
“Ini apa-apaan, budaya seperti ini bukan budaya kita di sini. Kan saya sudah bilang, yang merasa pintar silakan keluar dari tempat ini,” tegas Meki Nawipa.
Ia menekankan ASN dan atau pejabat merasa diri hebat tidak memiliki tempat di Papua Tengah.
“Yang merasa diri hebat, silakan tinggalkan Papua Tengah. Kita di sini untuk melayani, bukan dilayani,” ucapnya.
Ia mengungkap jabatan di pemerintahan bukanlah sarana untuk membanggakan diri.
Pasalnya, ASN memiliki jiwa pelayan jalankan amanah untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat.
“Kantor ini bukan dibangun supaya orang jadi hebat. Tidak ada itu. Hidup ini singkat dan kita akan selesai,” ujarnya.
Meki Nawipa menambahkan, setiap ASN harus memiliki fondasi pengabdian sejak awal masuk pemerintahan.
“Siapa yang membuat yang terbaik di dunia ini, dia akan masuk surga. Jadi dari awal saya sudah tegaskan, kantor ini untuk melayani, bukan dilayani,” tambahnya.(#DaMo/TaDahNews.com)
Penulis: Daud Awiipito Mote
Editor: Kebagibui