
[Tabloid Daerah], Nabire -- Bagaimana menjadi disukai netizen, apa yang harus ada di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Hal itu disampaikan pemateri, "Media Lanscape", Wakil Pemimpin Redaksi (Wakpemred), Andry Susanto, pada acara "Sharing Session, SindoNews Journalism Class: Sharpen Your Story," di Ballroom Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Jalan Sisingamangaraja, Morgo, Kota Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Diawali kutipan penulis asal Amerika, Wired Magazine, Juli 2006, Rupert Murdoch, "Technology is shifting the Power away from the editor, the publishers, the establishment, the media elite. Now it's the people who are in control".
"Teknologi menggeser kekuasaan dari editor, penerbit, lembaga, dan dari elit media. Kini, rakyatlah yang memegang kendali atau netizen," ungkap Wakpemred SindoNews, meng-translate ungkapan Rupert Murdoch.
Pria muda kurus tinggi, berkaca mata minus, rambut rapih, sambil memegang mic suara menuturkan, bagaimana Pemprov disukai netizen?
"I am Brand. Ini harus ada di Pemprov Papua Tengah," tutur mantan kepala eksekutif MNCTV, kepala produksi SindoNews TV, kepala produksi Okezone TV.
Saat ini sebagai Wakpemred SindoNews menambahkan Pemprov Papua Tengah harus menjadi merk.
Pasalnya, merk juga ada ditengah netizen, atau yang dialami netizen.
"Contoh: ketika di masyarakat bicara Papua Tengah, berarti yang muncul sebagai Top of Mind, adalah Hiu Paus, Tambang Emas, Lapangan Kerja terbuka, percepatan pembangunan, dan sebagainya," tambah lulusan Universitas Padjadjaran 2005 dan Universitas Diponegoro 2018.
Ia mengajak pengelola media sosial dan website Pemprov Papua Tengah dapat menghadirkan 'Top of Mind' bagi netizen.
"Pemprov Papua Tengah Harus Jadi 'Top of Mind'", pesan Wakpemred SindoNews.(*)
Kebagibui