Iklan

iklan

Pemda Tidak Bayar Kontrakan 5 Tahun, Mahasiswa Paniai di Surabaya Terancam Diusir Paksa

Tabloid Daerah
1.05.2023 | 11:00:00 PM WIB Last Updated 2023-01-05T22:34:46Z
iklan
Pemda Tidak Bayar Kontrakan 5 Tahun, Mahasiswa Paniai di Surabaya Terancam Diusir Paksa/@KirimanMahasiswa

TaDahnews.com, Surabaya --
Mahasiswa Papua asal Kabupaten Paniai di Kota Studi Surabaya, Jawa Timur, mengaku pemerintah Kabupaten Paniai tidak pernah menyalurkan dana pendidikan bagian pos pemondokan untuk mengontrak asrama selama lima tahun, terhitung dari 2017 hingga 2022.

Hal ini disampaikan langsung oleh ketua koordinator wilayah (Korwil) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai (Ipmapan) Surabaya, Hengki Yogi, dan ketua organisasi induk wilayah Meepago Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (Ipmanapandode) Surabaya, Dance Yumai, melalui rilis pernyataan sikap yang dikirim ke tadahnews.com, Kamis (5/1/2022).

Hengki Yogi, Ketua Korwil Ipmapan Surabaya, seperti dalam rilis diterima tadahnews.com, mengaku akibat kondisi itu pihaknya kini sedang alami krisis tempat tinggal atau kontrakan.

Mereka, diakuinya, bakal diusir keluar paksa oleh pemilik kontrakan jika tidak segera pemerintah Kabupaten Paniai melunasi tunggakan kontrakan yang ada.

"Karena tidak ada bantuan dana pemondokan dan operasional dari pemerintah daerah kabupaten Paniai sejak tahun 2017 sampai 2022 di Kota Studi Surabaya, kita pelajar dan mahasiswa Ipmapan Surabaya krisis tempat tinggal atau kontrakan," jelasnya.

Untuk itu agar tidak diusir, ditegaskan, pemerintah daerah Paniai dalam hal ini Bupati Meki Nawipa harus segera melunasi tunggakan dan membayar baru untuk lanjut mengontrak.

"Kami juga mendesak Bupati Meki Nawipa segera meninjau kembali bantuan dana pemondokan dan tugas akhir (TA) dari tahun 2018 sampai 2022, sekaligus dengan tinjau para kepala dinas yang pernah menjabat di dinas terkait," tegasnya.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan realisasi dari pengambilan dokumentasi (foto) asrama kontrakan yang pernah dilakukan oleh operator dinas Sosial bagian Indonesia Barat.

"Pemerintah kabupaten Paniai jangan manipulasi data dengan memanfaatkan pengambilan foto dokumentasi rumah kontrakan dari mahasiswa atau pemilik rumah. Kami mahasiswa Paniai minta segera menindaklanjuti jabatan dari operator wilayah Jawa," pintanya.(*)



Laporan Mahasiswa
Editor: Dani MB
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemda Tidak Bayar Kontrakan 5 Tahun, Mahasiswa Paniai di Surabaya Terancam Diusir Paksa

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan