 |
| SMRP Nabire Tolak DOB, Ini Seruan Aksi Demo Damai |
TaDahnews.com, Nabire -- Terkait Dengan Dampak Negatif Bagi Orang Papua Di Tanah Papua Tentang Rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Maka, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua (SMRP) di Nabire Mengeluarkan Seruan Aksi Demonstrasi (Demo) Damai Menolak DOB.
Dalam seruan aksi yang dimaksud, negara mesti beracuan pada kedaulatan rakyat atau aspirasi rakyat. Negara tidak boleh memaksakan rakyat untuk ikut dalam kebijakan-kebijakan sepihak.
Negara tidak boleh sibuk-sibuknya dalam rencana Pemekaran DOB tapi, negara cabut kebijakan-kebijakan sepihak, seperti; cabut Otonomi Khusus (Otsus) jilid II yang statusnya masih ilegal. Negara juga bebaskan Victor Yeimo (VY) Tanpa Syarat karena, kasus rasisme yang dimaksud telah selesai dan VY tidak terlibat dalam situasi yang mengkriminalisasikannya. Dan, segera! Buka ruang bagi rakyat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.
Semua orang pasti tahu bahwa DOB mempraktekkan pecah belah wilayah agar mudah mengadu-domba satu sama lain sesama Papua atau dikenal dengan "Devide Et Impera" yang merupakan mesin kolonialisme. Dan, ini bukan baru kali ini.
Rakyat Indonesia juga tentang pemekaran pernah dilakukan oleh Belanda terhadap Indonesia, wilayah Jawa, yang dibagikan dalam tiga bagian besar. Ini praktek politik pecah-belah agar masyarakat terbagi-bagi sehingga, Belanda dengan mudah menguasai.
Aksi Demo yang dimaksud sifatnya Demo Damai, apabila kedapatan yang sedang dalam pengaruh alkohol, bawa alat tajam, bawa Bendera Bintang Kejora ukuran asli, dan membuat onar antar sesama atau kepada pihak keamanan maka berurusan dengan Kepolisian, itu di luar dari tanggung jawab panitia aksi, itu bukan anggota panitia, juga bukan massa aksi.
Aksi Demo Damai akan dimulai pukul 07:00 Waktu Papua, tanggal 31 Maret 2022, Kamis.
Jenis aksi long march dari masing-masing titik kumpul ke sasaran aksi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nabire. Ada lima titik. Yaitu: Pertama. Nabire Barat, titik kumpul di perempatan SP 1. Kedua. Jayanti, Wadio, Wonorejo, Topo, titik kumpul di perempatan Hotel Jepara 2. Ketiga. Transat, Karang Tumaritis, Bukit Meriam, Kalisusu, Karang Mulia, Auri, titik kumpul di Pasar Karang. Keempat. Kota Lama, Kalo Bobo, Waroki, titik kumpul di USWIM. Kelima. Sanoba, Smoker, KPR, Siriwini, Malompo, titik kumpul di depan Rumah Sakit.
Penanggung jawab aksi, seluruh BEM-BEM kampus yang ada di Nabire.(*)
Editor: Admin
