 |
| Foto: Kunjungan Mesak Magai dan Tanya Jawab Di Posko Tim Pemenangan Relawan Millenial MESI /Dok. TaDahNews |
Calon Bupati Nomor Urut 02 Kabupaten Nabire, Periode 2020 – 2025, Mesak Magai membenarkan hal ini karena, pernah ada di dalam sebagai Wakil Bupati Isaias Douw.
“Ketika Bupati A.P.Youw, anggaran APBD Nabire itu hanya 500 Milyar dan Dogiyai belum dimekarkan waktu itu, tetapi karena, A.P.Youw itu tahu tentang konsep pembangunan, konsep untuk membangun ekonomi, pendidikan, dan segala bidang, sehingga semua aspek itu jalan dengan baik yang luas pemerintahannya itu sampai di Dogiyai,” tutur Mesak Magai dengan nada yang tenang, saat berkunjung ke Tim Pemenangan Relawan Millenial MESI, Minggu (08/11/2020), Pukul 16:00 sore Waktu Papua (WP), dikutip media ini.
Lanjut Magai, waktu A.P.Youw, pemuda di Kabupaten Nabire terlibat aktif di kegiatan-kegiatan kepemudaan, olahraga, seni sanggar, seni musik, dan masih banyak lagi, yang saat ini mungkin sudah almarhum.
Sementara itu, Isaias Douw S.Sos., M.Ap., dinilai tidak melanjutkan hal baik yang pernah dibuat oleh A.P. Youw itu.
“APBD Nabire saat ini itu 1,3 Triliun, dan wilayah pemerintahan itu hanya Siriwo ke bawah, nah ini beda dengan Youw, dari sisi infrastruktur, ketika A.P. Youw itu berapa ruas jalan yang terletak di wilayah Kabupaten Nabire ini, itu semua tanggung jawab APBD saat Youw, tapi sekarang, Nabire ini hanya tiga ruas jalan yang masih ada pada saat A.P. Youw dan itu pun banyak lubang-lubang,” kata Mesak Magai saat menjelaskan perbandingan dan realita, dikutip media ini.
Lanjut Mesak, di Nabire ini ada tiga ruas jalan, yang pertama itu ruas jalan nasional, mulai dari samabusa sampai depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sriwini, Jalan Merdeka naik ke arah Dogiyai, arah Papua Barat, arah Lagari, itu ruas jalan nasional. Kemudian, ruas jalan provinsi juga ada, itu dari Pantai MAF sampai ke jalan Mandala, Wonorejo, terus dari Patung ke Lembaga, jalan Pemuda, Kesuma Bangsa, Pepera, sampai Waroki itu ruas jalan Provinsi.
Mesak menjelaskan, kalau dulu, ruas-ruas jalan itu tidak ada. Tetapi, semua pelayanan itu dilakukan dengan baik semua pada saat itu.
“Biaya pendidikan jalan, bantuan jalan, ekonomi juga masih bisa untuk terlihat masyarakat nikmati,” ungkap Mesak.
Ketika di sesi tanya jawab, dan Menyoal tentang ekonomi di Kabupaten Nabire saat ini, Mesak menjawab semua tidak terlepas dari APBD dan model pemerintahan yang Dinasti.
“Ekonomi kita, saya melihat APBD Nabire ini sudah 1,3 Triliun berapa ruas jalan itu sudah limpahkan ke pusat, program dari pusat dan provinsi pun turun ke Nabire, tetapi, kalau kita lihat di dalam infrastruktur itu berantakan, pendidikan hancur, kesehatan tidak benar, ekonomi macet,” lanjut Mesak dengan nada yang sedih.
Tambah Mesak Magai, Pilkada akan berlangsung, dan tanggal 09 Desember 2020 itu penentuan, dan di sini saya mau katakan bahwa saya akan lakukan lebih dari A.P. Youw karena, APBD dan di dukung juga oleh program dari provinsi, dan pusat.
“Saya mau sampaikan bahwa Nabire ini Ekonomi, jualan mama-mama pasar itu laku, perdagangan itu laku hanya karena, Nabire ini kota sentral, dibelakang kita itu ada beberapa kabupaten dan APBD dari mereka itu sedang berputar di Kabupaten Nabire,” pungkas Mesak Magai.
Tutup Mesak Magai, saya hitung, satu tahu anggaran itu tujuh triliun rupiah ada di kota ini, dan itu sudah sangat banyak apabila diterapkan dengan konsep membangun tanpa ada dinasti di kota ini, pemerataan di segala bidang dan itu saya jamin, akan malah lebih dari apa yang sudah pernah dubuat oleh A.P. Youw.
Admin
