[Tabloid Daerah], Nabire -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah menggelar jalan santai, senam sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka memperingati Hari AIDS Se-Dunia (HAS) Tahun 2025.
Pantauan TaDahnews.com, kegiatan dimulai pukul 06.00 waktu Papua dan rangkaian kegiatan diantaranya, Jalan Santai, Senam Sehat, dan Pemeriksaan Gratis.
Jalan santai tersebut dimulai dari halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Jalan Merdeka, Nabire ke Jalan Ahmad Yani melintasi depan Kodim 1705/Nabire dan berakhir di Jalan Pepera melewati Jalan Jendral Sudirman.
Bersama Car Free Day setiap hari sabtu di Jalan Pepera Nabire, Papua Tengah, tepat di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Tengah dilakukannya senam sehat bersama.
Berbagai elemen masyarakat memeriahkan rangkaian peringatan HAS 2025 bersama pemeriksaan kesehatan gratis, juga dikelilingi puluhan UMKM.
Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menekan penyebaran HIV/AIDS.
“Kegiatan yang kita lakukan ini merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah dan KPA. Ini, kita lakukan untuk memperingati Hari AIDS se-dunia Tahun 2025,” jelas Freny, Sabtu (6/12/2025) pagi pukul 09.00 waktu Papua di Jalan Pepera, depan Dinas Sosial Kabupaten Nabire.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak karena, penyebaran HIV/AIDS di Papua Tengah telah mencapai 23.535 kasus dari delapan kabupaten.
“Kami minta semua stakeholder, tokoh adat, masyarakat, LSM, dan pemerintah di delapan kabupaten untuk bekerja sama menekan penyebaran HIV. Jaga diri baik-baik. Yang sudah kena segera masuk pengobatan, yang belum harus tetap menjaga diri,” pintanya.
Anouw mengucapkan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi guna mendukung visi dan misi Gubernur bahwa menjadikan Papua Tengah "Terang".
“Kami apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam hal ini Dinas Kesehatan yang selalu bekerja sama dan memberi dukungan untuk mewujudkan Papua Tengah yang sehat serta menekan penyebaran HIV/AIDS”, ucapnya.
Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesp2kb) Papua Tengah, dr. Agus menekankan pentingnya menghilangkan stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV/AIDS.
“Prinsipnya, yang kita jauhi itu penyakitnya, bukan orangnya,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini agar mengetahui status HIV sedini mungkin.
“Kalau negatif, jaga diri agar tetap negatif dengan pola hidup sehat dan baku setia. Jika ternyata positif, maka minum obat setiap hari seumur hidup untuk memutuskan penularan,” tandasnya.
“Sekarang kita ada istilah STOP. Itu adalah, Sulu, Temukan, Obati, dan Pertahankan. Bersama slogan kita itu, 'Sa jaga ko, ko jaga sa. Mari kitorang baku jaga untuk jauhi HIV dari Papua Tengah' nah itu slogan kita,” tambah dr. Agus.
Melalui kegiatan jalan santai bersama, senam sehat, dan pengobatan gratis ini, merupakan sosialisasi, edukasi, dan pemeriksaan dini.(*)
Penulis: Kebaibui Deto

