[Tabloid Daerah], Nabire -- Pemerintah Provinsi Papua Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos, M.Si saat menghadiri Rapat Koordinasi Infrastruktur Publik dan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM yang digelar Kementerian UMKM RI di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan tersebut menjadi forum strategis dalam membahas pemanfaatan infrastruktur publik sebagai pusat promosi UMKM sekaligus peningkatan akses pembiayaan melalui skema KUR. Rakor ini turut dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, Deputi Bidang Usaha Mikro Riza Damanik, serta sejumlah pejabat kementerian dan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Deinas Geley menegaskan bahwa kebijakan nasional yang disampaikan pemerintah pusat sejalan dengan langkah konkret yang telah dan sedang dijalankan Pemprov Papua Tengah.
Menurutnya, penguatan UMKM telah menjadi fokus utama dalam strategi peningkatan ekonomi daerah dan ditargetkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.
“Papua Tengah tidak memulai dari nol. Apa yang dipaparkan dalam rakor ini adalah bagian dari strategi yang sudah kami jalankan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa arah kebijakan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap visi ekonomi nasional Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Meski demikian, Deinas mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, khususnya terkait pemanfaatan infrastruktur publik yang belum maksimal sebagai ruang aktivitas dan promosi UMKM. Beberapa titik dinilai masih membutuhkan penataan dan optimalisasi agar lebih hidup dan produktif.
“Masih ada lokasi yang potensinya besar namun belum dimaksimalkan. Ini menjadi fokus perbaikan ke depan agar UMKM semakin berkembang,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa seluruh program penguatan UMKM akan melibatkan masyarakat asli Papua maupun non-Papua secara inklusif, sejalan dengan visi pembangunan “Papua Tengah Terang”.
Pemprov Papua Tengah, kata Deinas, berkomitmen menjadikan UMKM sebagai sektor yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan guna menopang kesejahteraan masyarakat secara luas.
“UMKM harus tumbuh sebagai fondasi ekonomi daerah yang kuat dan mandiri,” tutupnya.(*)
Admin

