[Tabloid Daerah], Paniai -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar launching penyaluran program Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Sembako Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV dari Bulan Oktober, November, Desember Tahun, dan bantuan tunai langsung dari pemerintah (BLT Kesra) Tahun 2025.
Bupati Kabupaten Paniai, Yampit Nawipa secara resmi melaunching penyaluran tersebut disaksikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) dan jajarannya, Dandim 1703/Deiyai diwakili Danramil Paniai bersama jajarannya, Kapolres Paniai diwakili Wakapolres Paniai dan Kapolsek Paniai Timur bersama jajarannya, 24 Kepala Distrik bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tokoh Agama, Pihak Kantor Pos, dan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPolPP).
Penyaluran tersebut digelar di Ruang Rapat Kantor Dinsos, Kompleks Perkantoran, Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (11/22/2025) pagi pukul 10.30 WIT.
Dalam sambutannya, Kadinsos, Sem Nawipa mengajak 24 kepala distrik dan pendamping TKSK untuk masing-masing distrik bahwa jangan dulu berpikir makan. Tetapi, ekstra kerja memastikan penerima manfaat dan dibagikan.
"Kami pada intinya dari dinas sosial menyalurkan kepada kepala-kepala distrik, dan pendamping TKSK disaksikan Bapak Bupati, dari Polres Paniai, Dandim 1703/Deiyai diwakili Danramil, Kantor Pos, dan pihak-pihak yang hadir di sini. Dan, tentang pembagiannya nanti ada di Kepala Distrik masing-masing diawasi TKSK nya," pinta Sem.
Sem mengatakan pihaknya terus bekerja keras mengupayakan agar penyaluran ini dapat dipercepat dan nilainya bertambah dari penyaluran sebelumnya sembari mengapresiasi kerja keras operator dinas sosial.
"Kami dari dinas tidak tinggal diam. Pada bagian ini, kami kerja keras di bagian dalam pangkalan. Dan, kami apresiasi kerja operator di dalam pangkalan. Sehingga, kita bisa melaksanakan penyaluran ini," kata Mantan Ketua DPRK Paniai periode tahun 2019 - 2024.
Sem juga menegaskan 24 Kepala Distrik dan pendamping TKSK agar menjaga sinergitas untuk tahap-tahap berikutnya.
"Kita baku gandeng, pendamping TKSK, Kepala Distrik, dan Dinas Sosial. Kalau kita hari ini kerja berarti kita menjemput tahun depan. Tetapi, kalau hari ini kita diam berarti tahun depan kita mogok," tegasnya.
"Kami juga menyampaikan bahwa penyaluran ini berdasarkan kearifan lokal. Karena, kondisi daerah tidak sama di setiap distrik," tambah Sem.
Pada kesempatan itu, Bupati Yampit Nawipa mengapresiasi kerja kolaborasi Dinas Sosial dan 24 Kepala Distrik. Sehingga, masyarakat penerima manfaat, melalui kearifan lokal bisa mendapatkan penyaluran bantuan.
"Saya apresiasi ya, kerja keras kolaborasi ini, Kepala Dinas Sosial juga sudah kerja keras untuk Tahap IV Rp 10 Milyar sekian-sekian, dan ini naik nilainya. Dibandingkan yang sebelumnya itu Rp 4 Milyar lebih," ujar Bupati.
Bupati berjulukan anak muda gerak cepat menekankan di 24 distrik ini pasti masih ada lagi penerima manfaat. Dan, pasti juga ada penambahan Kepala Keluarga, atau penduduk bertambah. Sehingga, nanti kerja pendataan lagi, agar ada penambaan nilai dananya.
"Sehingga, ini membantu masyarakat di masing-masing distrik menerima manfaat dari penyaluran ini," jelas Bupati Yampit Nawipa kerap disapa Bupati Womaki.
Bupati Womaki berpesan agar dana langsung disalurkan ke masyarakat. Pasalnya, kebiasaan masyarakat Paniai yang menghancurkan hanya ada dua, dan itu adalah Nona Manis (Perempuan) dan Uang.
"Kalau Nona Manis ketemu Uang, jadinya nanti bantuan dananya kadarluarsa. Jadi, kepada kepala-kepala distrik, saya mau masyarakat harus menerima manfaat dari penyaluran ini sesuai kearifan lokal. Kalau saya dengar tidak ada, berarti tahu saja konsekuensinya," pesan Bupati Womaki.
"Sekali lagi, saya minta agar penyaluran harus sampai di tujuan masyarakat," tutup Bupati sembari secara resmi melaunching penyaluran tersebut.
Diharapkan agar disalurkan berdasarkan kearifan lokal. Karena, data masing-masing distrik tidak sama, ada distrik datanya banyak, ada yang pas-pasan, dan ada juga yang datanya sedikit.(*)
Penulis: Kebagibui Deto

