 |
| Bupati Kabupaten Paniai, Yampit Womaki Nawipa memimpin Apel Gabungan bulanan tanggal 17. Pada Apel tersebut Kepala OPD yang terlambat mendapatkan sanksi, berupa lari pagi dan push up sebanyak 20, di Halaman Depan Kantor Bupati, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/11/2025), pagi pukul 08.00 waktu Papua. (TaDah) |
[Tabloid Daerah], Paniai -- Bupati Kabupaten Paniai, Yampit Womaki Nawipa memimpin Apel Gabungan bulanan tanggal 17, pada Apel tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlambat mendapatkan sanksi.
Pantauan TaDahNews.com, Bupati Paniai berikan sanksi terlambat apel kepada Kepala OPD berupa lari pagi dan push up sebanyak 20 kali, di Halaman Depan Kantor Bupati, Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/11/2025), pagi pukul 08.00 waktu Papua.
Dalam Amanah Apel gabungan, guna mendorong Kepala OPD Disiplin Kerjasama jajarannya dan menuju masa depan terang, Bupati mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat Kembali perjuangan orang tua untuk anaknya sukses sembari menceritakan kisahnya.
"Sebelum Apel itu, Kepala Dinas harus pastikan bahwa bawahanmu itu sudah tertib. Terus, kita sendiri juga harus pastikan diri bahwa Disiplin Kerja sebagai pemimpin itu penting," pinta Bupati Yampit Nawipa kerap disapa Bupati Womaki.
"Kerja keras banting tulang dari orang tua itu anak-anak yang nikmati. Dahulu, bapak saya itu, pindah dari kampung satu ke kampung satu. Jam sekolah, ya jam sekolah, bapak saya guru. Dan, jam kebun, ya kebun. Hasil kerja orang tua saya, hari ini saya bisa berdiri di sini," lanjut Bupati.
Orang nomor satu Kabupaten Paniai berpesan kepada ASN dan seluruh elemen masyarakat Paniai, agar harus berpikir bahwa ke depan Ketika berusia lanjut maka kita harus memunyai pegangan.
Pasalnya, banyak ASN Ketika mengejar jabatan, dan Ketika pimpin daerah kerap kali melupakan bahwa dirinya akan pension. Ini sama seperti Kakak-kakak saya, selesai jabatan selesai semuanya tidak ada apa-apa.
"Kalau kita sudah tahu tangga-tangga naik, kita harus siapkan tangga-tangga turun juga. Supaya, kita jangan terjun bebas," pesan Bupati Womaki berjulukan Anak Muda Gerak Cepat.
"Untuk kepemimpinan saya, yang bekerja untuk masyarakat, untuk negri Paniai maka tidak boleh selsai dengan terjun bebas. Harus ada tangga-tangga turun," tambah Womaki.
Pada momen apel bulanan itu pula, Bupati Womaki memberikan penghargaan kepada Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) berupa Laptop perorang.
"Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Paniai berupa Laptop ini saya berikan karena telah sukseskan acara Tujubelasan kemedekaan Indonesia. Kalau tidak ada Tim Paskibra, kita susah juga, dan terima kasih ya," tutup Bupati termuda se-Indonesia.(*)
Penulis: Kebagibui Deto
