
[Tabloid Daerah], Paniai -- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mendata pelaku Seni dan Budaya, serta bersama kembangkan kreasinya di tempatnya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsos), Sem Nawipa kepada TaDahNews.com, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Paniai, berlangsung meriah, Sabtu (4/10/2025), siang pukul 11.00 WIT, di Lapangan Karel Gobai, Enarotali, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Sem Nawipa menjelaskan, pihaknya telah memprogramkan pengembangan pelaku seni dan budaya di Kabupaten Paniai agar difasilitasi untuk menghasilkan karya-karya para pelaku.
"Kami pada prinsipnya bahwa siapapun pelaku seni dan budaya, kami mendata agar mereka ini difasilitasi guna menciptakan karya-karyanya," jelas Sem.
"Nah, kalau mereka sudah bisa menghasilkan pendapatan maka, selanjutnya dari Pariwisata akan menjadi tempat mereka untuk mempertahankan dan terus eksis," tambahnya.
Ia berharap agar semua pihak terutama para pelaku seni dan budaya agar pastikan daftar diri, dan ingat fokus.
Sementara itu, salah satu pelaku seni dan budaya, Melianus Kadepa yang bersiap-siap menunjukkan karyanya menyatakan bahwa dirinya bersama beberapa mama-mama mempertunjukkan kreasi seni dan budaya.
"Di sini, saya dan mama akan menunjukkan kreasi seni dan budaya di stan dinas sosial ini," tandas Kadepa.
Bapak berpakaian adat itu mengatakan menuturkan dirinya akan mempertunjukkan kreasi adat-budaya. Sementara itu, mama-mama akan menunjukkan kreasi seni berupa kerajinan tangan, noken berbagai jenis.
"Saya akan tampilkan itu, mamo (Api), bikin beba (perkuat ikatan ujung anak panah), dan macam-macam lainnya. Sementara mama-mama hanya menjual noken," tutur Bapak Kadepa.
Ia sangat mengaharapkan keterlibatan lintas generasi dalam kreasi seni dan budaya sembari bersedih arus perubahan terhadap generasi muda yang sudah hilang dari warisan orang tua dalam hal ini seni dan budaya.(*)
Penulis: Kebagibui Deto