Iklan

iklan

Pasien AIDS Tembus 23 Ribu Tersebar di 8 Kabupaten se-Papua Tengah, KPA Matangkan Sinergitas Kerja

Tabloid Daerah
8.13.2025 | 12:34:00 PM WIB Last Updated 2025-08-13T09:26:49Z
iklan
Pasien AIDS Tembus 23 Ribu Tersebar di 8 Kabupaten se-Papua Tengah, KPA Matangkan Sinergitas Kerja (#TaDahNews)


[Tabloid Daerah], Nabire -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah mengajak semua pihak untuk bersama-sama menangani kasus HIV/AIDS di wilayah Papua Tengah.
‎Hal ini disampaikan Ketua Umum KPA Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, kepada media, Selasa (12/8/2025), siang.
‎Freny mengatakan pihaknya mencatat hingga kini jumlah kasus HIV/AIDS di Papua Tengah mencapai 23.891 kasus, dari data sebelumnya perjuli 2025 itu 23.188 kasus.
‎KPA mencatat, kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua Tengah Bulan Juli 2025 mencapai 23.188 kasus.
‎Angka itu tersebar di Kabupaten Nabire, 10.705 kasus, Mimika, 8.021 kasus, Paniai, 2.480 kasus, Kabupaten Puncak Jaya, 949 kasus, Dogiyai, 689 kasus, Deiyai, 263 kasus, dan Puncak, 67 kasus.
‎Freny Anouw menegaskan Per-agustus, data bertambah lagi mencapai 23.891 kasus.
‎KPA Papua Tengah menyikapi tingginya angka kasus HIV/AIDS, dengan melakukan teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama sejumlah pihak guna sinergitas tekan angka kasus.
‎“Dengan demikian kasus yang ada dan untuk menekan laju penyebaran virus itu maka, KPA sangat membutuhkan kerja sama semua pihak,” kata Anouw.
‎Menurut Freny, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama beberapa pihak yang menjadi mitra kerja nantinya.
‎"KPA Papua Tengah telah MoU dengan sejumlah pihak dan meski masih menunggu, dari Polda Papua Tengah. Namun, KPA telah diterima baik di Kantor Polda," tutur Ketua KPA Papua Tengah didampingi jajarannya.
‎Lebih lanjut, Freny menyatakan telah MoU dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua Tengah, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Tengah, Pihak Gereja dan akan lagi ke denominasi Gereja lainnya.
‎"KPA juga telah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah membawa MoU dan diterima baik," lanjut Freny.
‎Ia menambahkan untuk Dinas Kesehatan merupakan mitra KPA.
‎Freny mengungkapkan akan dilakukan MoU lagi itu di Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah, dan Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Admindukcapil) Papua Tengah.
‎Pihaknya juga akan mempermantap MoU denominasi Gereja-gereja, termasuk Gereja Katolik, dan Yayasan berbasis pendidikannya, juga bidang kesehatan.
‎“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mematangkan kerja-kerja KPA bersama semua pihak menekan angka penularan," pungkas Anouw.
‎KPA Papua Tengah meyakini peningkatan keagamaan, pendidikan dari denominasi Gereja masing-masing, dan Yayasan persekolahan lainnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup sehat.(*)
Kebagibui
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasien AIDS Tembus 23 Ribu Tersebar di 8 Kabupaten se-Papua Tengah, KPA Matangkan Sinergitas Kerja
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan