
[Tabloid Daerah], Nabire -- Perdana, Musyawarah Olahraga Kabupaten Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorkab KONI) Kabupaten Dogiyai digelar.
Musorkab digelar di Hotel Carmel, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (4/8/2025), pagi.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Tengah, Jack Tobai, dalam sambutanmya mengungkapkan kepada pengurus buatlah organisasi olahraga sebagai wadah menggali potensi anak-anak muda Papua, bukan sebagai ajang mencari keuntungan pribadi.
“Momentum ini adalah kesempatan menggali potensi lokal di Kabupaten Dogiyai, mulai dari kampung hingga kota. Jangan jadikan KONI sebagai tempat mencari sesuatu, tetapi jadikan KONI sebagai ruang untuk membangun harga diri sebagai orang Asli Papua (OAP) di Dogiyai melalui olahraga,” ungkap Tobai.
Ia berharap KONI Dogiyai dapat menyesuaikan pengembangan cabang olahraga (cabor) dengan kebutuhan serta karakteristik masyarakat setempat.
Menurutnya, pembinaan prestasi tidaklah mudah, karena itu, pendekatan kepada masyarakat harus menyenangkan dan inklusif.
“Cabor-cabor yang dibina harus membuat masyarakat senang. Rangkul bakat-bakat alami yang ada di kampung-kampung. Atlet-atlet masa depan harus berasal dari akar rumput,” pungkasnya.
Tobai mengajak mengidentifikasi dan memprioritaskan cabor unggulan sesuai kemampuan dan aspirasi masyarakat Dogiyai.
"Dari sekitar 70 lebih cabor yang ada secara nasional, tidak perlu semuanya diambil. Harus sesuai dengan yang ada di Dogiyai," pintanya.
Ia menambahkan cukup memilih beberapa cabor unggulan saja, sesuai keinginan dan kemampuan masyarakat.
"Tujuannya adalah menunjukkan bahwa orang Dogiyai punya potensi besar,” tambahnya.
Ia menegaskan paling penting bukan soal kemenangan. Tetapi, soal tampil dan mengangkat nama Dogiyai di kancah Nasional.
“Menang dan kalah itu urusan nanti, yang terpenting adalah anak-anak Papua bisa tampil dan membawa harga diri Dogiyai ke level Nasional," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Dogiyai terpilih, Yeremias Goo, menegaskan komitmennya untuk mendukung visi dan misi Bupati Dogiyai.
Pasalnya dukungan dalam bekerja keras pengembangan SDM berbasis olahraga.
Ia menyebut Dogiyai sebagai “rumah besar” yang harus dirawat dan diperkuat bersama.
“Sebagai Ketua KONI terpilih, saya akan terus mendukung program Bupati selama lima tahun ke depan, dengan merangkul anak-anak muda berbakat dari seluruh Dogiyai di berbagai cabang olahraga," ungkap Goo
Goo menuturkan pelantikan KONI bukan sekedar seremoni belaka. Tetapi, merupakan langkah awal membangun pondasi olahraga Dogiyai yang kokoh, cerdas, dan maju bersama.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial. Tetapi, ini langkah konkret guna mewujudkan komitmen kita, membangun dan memperkokoh pondasi KONI Dogiyai," tutur Pemuda Hobi Bola Voli itu.
Dengan semangat kebersamaan, Goo berharap Dogiyai mampu mencetak atlet berprestasi tidak hanya membanggakan daerah. Tetapi juga, Provinsi Papua Tengah.(*)
Kebagibui