
![]() |
Isinyur Irvan Bactiar Bidang Litbang KONI Pusat (#Foto: DAM-TaDahNews) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman diwakili oleh Irvan Bactiar di bidang Litbang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan olahraga di Provinsi Papua Tengah atas komitmen dan semangat mereka dalam membangun olahraga di provinsi baru ini.
Hal tersebut disampaikan Isinyur Irvan Bactiar dalam sambutannya pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Papua Tengah yang digelar di Nabire, 27 Juni 2025.
Kegiatan itu turut dihadiri, Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ketua KONI Karateker diwakili oleh sekertaris Yeki Tobai, seluruh ketua KONI delapan kabupaten dan cabang-cabang olahraga.
“Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita bisa hadir dalam kegiatan yang sangat strategis ini,” katanya membuka sambutan.
Irvan menyampaikan selamat atas keikutsertaan Papua Tengah sebagai kontingen baru pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara 2024. Prestasi Papua Tengah yang menempati peringkat 27 dari 38 provinsi dengan perolehan empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu disebutnya sebagai capaian luar biasa untuk provinsi yang baru pertama kali ikut ajang PON.
“Baru pertama ikut, langsung bisa meraih medali emas. Ini luar biasa. Ini adalah modal awal untuk menghadapi multi-event ke depan,” ungkapnya.
Irvan menegaskan bahwa dalam Rakerprov ini, perlu dirumuskan langkah strategis, salah satunya adalah menentukan Cabang Olahraga (Cabor) unggulan. Penetapan olahraga unggulan merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mewajibkan setiap kabupaten/kota membina minimal dua Cabor unggulan, dan provinsi membina satu Cabor unggulan.
“Saya minta semua jangan dulu keluar ruangan, nanti saya jelaskan bagaimana cara menentukan olahraga unggulan, manfaatnya apa, dan apa dampaknya untuk kemajuan olahraga di Papua Tengah,” tegasnya.
Irvan juga mengingatkan bahwa PON XXII tahun 2028 di NTB dan NTT akan lebih fokus pada cabang olahraga Olimpiade dan olahraga yang dipilih tuan rumah. “Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) harus menjadi acuan. Kita siapkan atlet-atlet untuk tampil tidak hanya di PON tapi juga di ajang internasional,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa KONI Pusat sedang menyiapkan berbagai multi-event tingkat nasional untuk mendukung pembinaan atlet, seperti Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, Pekan Olahraga Pantai, Indoor Games, hingga Pekan Olahraga Remaja.
“Besok, saya juga ingin lihat langsung pantai di Nabire. Siapa tahu bisa jadi tuan rumah Pekan Olahraga Pantai Nasional. Teluk Cenderawasih ini terkenal hingga mancanegara,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Irvan menegaskan pentingnya membangun pembinaan olahraga dari daerah, menjauhi praktik curang seperti doping, dan menjaga sportivitas. “Kita mampu berprestasi tanpa doping. Pembinaan di daerah harus diperkuat karena atlet juara lahir dari daerah dengan pembinaan yang baik,” pungkasnya.
Irvan juga berharap, dengan semangat dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, olahraga di tanah Papua Tengah akan berkembang lebih maju. Ia pun menyerahkan pembukaan resmi Rakerprov dan Musprov kepada Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, yang menurutnya juga adalah seorang tokoh yang cinta olahraga.
“Terima kasih untuk semua pengurus olahraga di Papua Tengah. Kita tahu di dunia olahraga ini tidak ada income. Yang ada adalah semangat mengabdi, membentuk generasi muda yang sehat, kuat, dan berkualitas,” tutupnya.(#DAM/TaDahNews.com)
Penulis: Daud Awiipito Mote
Editor: Dani MB