 |
| Beberapa Foto-foto korban (Ist) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Berikut adalah data korban penembakan dan pemukulan di Titik Kumpul massa aksi oleh aparat Polisi Kepolisisan Resort (Polres) Nabire dalam Aksi Demo Damai Front Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua (RPHAMP) pada tanggal 5 April 2024 di Nabire. Peristiwa ini selanjutnya disebut sebagai Peristiwa 5 April Nabire.
Data ini dikumpulkan dan dikelolah secara kolektif oleh FRPHAMP melalui tahap pendataan dan verifikasi.
Hal ini disampaikan oleh Jubir FRPHAMP setelah konferensi pers, Senin (8/4/2024), dikarenakan beberapa media online memakai isu yang dikembangankan oleh Polres Nabire hanya untuk mengkriminalisasi massa aksi, yang sesungguhnya terjadi di luar dari Titik Kumpul dan Sasaran Aksi Demo Damai, "seperti ada isu menyampaikan bahwa ada pemerkosaan dan pembakaran rumah. Hal ini, justru kami juga ikut turut mengecam tindakan oleh Orang Tak Dikenal [OTK] yang dilakukan di luar dari aksi demo damai ini," pungkas Yeti.
"Berikut ini nama-nama korban, berdasarkan masing-masing Titik Aksi," sebut Yeti.
Titik Aksi di Depan Hotel Jepara II:
1. Aleks Sondogau, Usia 18 tahun, Pelajar SMK. Terkena luka tembak gas air mata di pelipis mata sebelah kanan.
2. Nofri Kobogau, Usia 18 tahun, Pelajar. Terkena luka tembak gas air mata di kaki.
3. Abia Pogau, Usia 21 tahun, Mahasiswa. Terkena luka tembak gas air mata di paha sebelah kanan.
4. Aplian Bagubau, Usia 15 tahun, Pelajar SMP. Terkena luka tembak gas air mata di bagian pinggang.
5. Nataniel Japugau, Usia 24 tahun, Mahasiswa. Terkena luka tembak peluru karet di bagian punggung.
6. Nandez Zonggonau, Usia 20 tahun, Mahasiswa. Terkena luka di telapak kaki.
7. Feri Belau, Usia 25 tahun. Terkena luka di mata.
8. Aprina Bagubau, Usia 18 tahun. Terkena luka di lengan.
9. Ayub Wandagau, Usia 21 tahun. Terkena luka di otak belakang.
10. Eliana Nabelau, Usia 15 tahun. Terkena luka lecet di dada.
11. Boki Zanambani, Usia 23 tahun. Terkena luka di jempol jari kaki kiri.
12. Arton Tipagau, Usia 17 tahun. Terkena luka lecet di kaki kiri.
13. Yosan Sani, Usia 17 tahun. Terkena luka-luka di kaki kanan.
14. Malon Miagoni, Usia 13 tahun. Terkena luka di mata.
15. Oten Wandagau, Usia 17 tahun. Terkena luka di punggung tembakan gas air mata.
Titik Aksi di SP 1
16. Opinus Japugau, Usia 12 tahun, Pelajar SMP. Terkena luka tembak Gas Air Mata di bagian kepala depan dan kepala belakang.
Titik Sebelum Sasaran Aksi Kantor Gubernur (Jalan Merdeka):
17. Tendi Tabuni, Usia 28 tahun, pemuda. Terkena luka tikam bagian perut, bocor kepala bagian tengah dam lecet kecil-kecil di bagian tangan kiri dan kanan.
18. Jefri Magai, Usia 21 tahun, mahasiswa. Terkena tembakan (kikis) di paha kiri atas, dan luka di paha kanan atas belakang.
19. Warinua Murib, Usia 24 tahun, mahasiswa. Terkena luka tembak peluru nyasar di bahu sebelah kiri.
Ada 19 nama ini merupakan data yang dikumpulkan dan dikelolah secara kolektif oleh FRPHAMP. Selain ini, ada juga data bahwa empat wartawan yang hendak meliput Aksi Demo Damai Nabire pada 5 April 2024 pun mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh Polisi Polres Nabire.
Empat wartawan itu, yakni; Elias Douw, Wartawan wagadei.id. Kristianus Degey, Wartawan seputarpapua.com. Yulianus Degei, Wartawan Tribunnews Papua, dan Melkianus Dogopia, Wartawan tadahnews.com.(#YoGo/tadahnews.com)
