 |
| Mendukung Berantas Penyakit Sosial, Pemuda Deiyai Membentuk Kepanitiaan Turnamen WADEI CUP I |
TaDahnews.com, Deiyai -- Mendukung melawan penyakit sosial, para pemuda Deiyai membentuk panitia Turnamen Sepakbola Futsal dan Bola Voli. Pertemuan yang dilakukan di Balai Desa Kampung Idege, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, ini, sama-sama telah menyepakati nama dan pembentukan Panitia, Minggu (15/5/2022), Sore, Pukul 15:00 sampai selesai Waktu Papua.
Pantauan media ini, nama yang disepakati bersama itu, WADEI. WADEI singkatan dari Wamuya - Deiyai. Sementara, Wamuya sendiri adalah Wakeitei, Mugouda, Yaba, dan Atouda. Dan, kemudian menjadi WADEI CUP I. Disebut satu (I) karena, WADEI CUP ini akan terus berkelanjutan untuk ke depannya.
Dalam pembentukan Panitia, para pemuda Deiyai melakukannya secara musyawarah mufakat untuk bersepakat bersama memilih dan menetapkan. Dan, memilih Denis Tekege sebagai Ketua Umum, didampingi Yulianus M. Mote, S.Kom., sebagai wakil. Adapun pengurus badan inti lainnya. Yaitu: Sekertaris Umum, Aleksander Kotouki S.Ip., dan Wakil Sekertaris, David Mote S.Ip. Bendahara Umum, Hendrik Okmonggop S.T., dan Wakil Bendahara, Melky Adii.
Struktur kepanitiaan lainnya, yakni; Seksi Perlengkapan, Dokumentasi, Medis, Pengawasan Turnamen Sepakbola Futsal, Perwasitan Futsal, Keamanan, Pengawasan Turnamen Bola Voli, Perwasitan Voli, Hakim Garis.
Musyawarah untuk menyusun Kepanitiaan WADEI CUP I ini berlangsung sangat meriah. Saat musyawarah bersama ada sekitar puluhan pemuda yang hadir dari masing-masing perwakilan. Ketua Umum terpilih, Denis Tekege menyampaikan bahwa Turnamen WADEI CUP ini milik semua di Kabupaten Deiyai.
"Terimakasih telah percayakan saya sebagai ketua dalam kepanitiaan ini, dan kita sama-sama sukseskan Turnamen Sepakbola dan Voli ini," kata Denis Tekege usai pertemuan musyawarah tersebut.
Lanjut Tekege, ini kegiatan kita, dan juga mendukung sikap kita di Deiyai. Yaitu: Memberantas Penyakit Sosial. Kita sepakat berantas, berarti harus ada kegiatan-kegiatan kepemudaan, olahraga, dan peran pemerintah juga harus ada agar, kita benar-benar melepaskan hal-hal negatif yang masuk di Deiyai.
Salah satu pengurus kepanitiaan WADEI CUP, Koordinator Seksi Dokumentasi, Yulius Mote S.Ip., juga menambahkan terkait kebersamaan dan persatuan dalam turnamen yang telah disepakati bersama.
"WADEI CUP ini milik semua, siapa saja boleh ambil bagian, yang penting maksud dan tujuan kami benar-benar melepaskan penyakit sosial," Jelas Mote.
Tutup Mote, di dalam turnamen ini diharapkan partisipasi bersama. Sekalian juga mempersiapkan kaum muda-mudi yang terlibat ikut turnamen demi membawa nama baik Deiyai di luar sana, luar Deiyai dalam ajang turnamen atau iven-iven besar.
Reporter: Yulius Mote
Editor: Admin
