 |
| Pengurus Pramuka Dogiyai Bertemu Bupati Yudas Tebai (Ist.) |
[Tabloid Daerah], Nabire--Pengurus Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Dogiyai guna mempersiapkan Musyawarah Cabang (Muscab), pihaknya bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si.
Pertemuan pada Hari Senin, tanggal, 23 Juni 2025 berlangsung cukup sejuk di ruangan Rapat Bupati, Kantor Bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, yang dihadiri Kwartir Ranting dan para anggota Pramuka lainnya.
Pertemuan tersebut merupakan langkah awal menjalin komunikasi dan melaporkan aktivitas atau kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pramuka Dogiyai kepada Pemerintah Daerah (Pemda).
Dalam kesempatan tersebut, Nelius Pigome, Ketua Pramuka Kwarcab Dogiyai melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Ia sekaligus meminta arahan dan masukan guna sinkronisasi program kwarcab terhadap kebijakan di Pemda Dogiyai.
Hal ini dikarenakan, menurut Pigome, pihaknya mengingat gerakan Pramuka ini pada intinya adalah gerakan organisasi non formal, yang tujuannya membentuk karakter anak muda Dogiyai, sekaligus melaporkan agenda persiapan pengukuhan Bupati Dogiyai sendiri sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab).
“Kami melaporkan sesuai dengan amanat Undang-Undang Gerakan Pramuka, Nomor: 12 Tahun 2010, dan AD/ART bahwa posisi Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka di tingkat Kwarcab dijabat oleh Bupati, dan juga meminta arahan kepada bapak bupati untuk kegiatan kepramukaan yang akan dilaksanakan kedepannya,” pinta Pigome.
"Pengurus Provinsi Papua Tengah sudah bentuk pengurus Pramuka termasuk kabupaten lain. Sehingga, hingga hari ini, mereka masih menunggu kami di Dogiyai. Dan, kami di Dogiyai juga dalam waktu yang dekat berkeinginan untuk melakukan Musyawarah Cabang [Muscab] untuk membentuk pengurus baru. Karena, semua kesiapan, kami sudah siapkan tinggal kami laksanakan Muscab saja,” tambah Pigome.
Ia juga mengungkapkan, waktu pengurus Pramuka berjalan di Dogiyai, semua masalah sosial tidak ada. Tetapi, setelah pengurus Pramuka ditinggalkan hanya karena, Pemda tidak mendukung. "Ini membuat pengurus yang lama baku bubar. Sehingga, masalah sosial muncul lagi di Dogiyai," ungkap Pigome.
Dalam kesempatan yang sama itu, Bupati Yudas Tebai memberikan dukungan dalam setiap kegiatan yang digagas oleh Pramuka Kwarcab Dogiyai, demi pembinaan, pendidikan, keterampilan, dan karakter secara berkesinambungan.
“Pramuka mempunyai peran strategis dalam pembentukan karakter Anak-anak muda kita. Oleh karena itu, kita mantapkan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Dogiyai”, pungkas Bupati Yudas.
Bupati berpesan melalui Musda, harus pilih yang bisa kerja dan saya mau supaya organisasi bisa berjalan.
Bupati juga meminta agar harus melakukan Musda dalam waktu yang dekat, pengurus dan anggotanya dirangkul setiap kampung dan distrik. Setela itu, kami akan arahkan ke dinas terkait,” pinta Bupati Tebai.
Tutup Bupati Tebay, Ia berharap agar gerakan pramuka di Kabupaten Dogiyai lebih meningkat, dan dapat mencetak generasi muda sebagai tunas bangsa.
"Hal itu agar lebih baik bertanggung jawab dan dapat ikut serta dalam pembangunan daerah dan negara,” tutup Bupati.(*)
Kebagibui Dogopia
