 |
| Usai Menerima mandat Surat Keputusan (SK) tugas dari Gubernur Provinsi Papua Tengah, sebagai Ketua KPA Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, menggelar Jumpa Pers (#Dok-TaDahNews) |
[Tabloid Daerah], Paniai -- Usai Menerima mandat Surat Keputusan (SK) tugas dari Gubernur Provinsi Papua Tengah, sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, S.IP., bahwa siap mengikuti petunjuk Gubernur terutama membentuk Relawan Kaki Abu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw kepada media, Selasa, (29/04/2025), Pukul 16.00 sore Waktu Papua (WP) di salah satu Coffee yang terletak di Oyehe, Jalan Dr. Sam Ratulangi.
Menurutnya, mengikuti petunjuk Gubernur Papua Tengah agar menghentikan laju peningkatan angka terinfeksi HIV/AIDS. "Sesuai petunjuk gubernur untuk menurunkan atau memperlambat angka HIV/AIDS, dan sesuai Visi dan Misi. Yaitu: Munuju Papua Tengah Terang," kata Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw.
Anouw selaku ketua KPA Papua Tengah sangat berkomitmen menjalankan program kerja dalam rangka mencegah dan mengurangi penularan HIV/AIDS.
"Akan ada Tim Khusus [Timsus] yang akan jalan mengecek dan mendata ulang masyarakat yang terjaring penyakit," ujar Anouw.
Langkah awal, tambah Ketua KPA Provinsi Freny Anouw, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur terkait dengan program pembangunan mengurangi atau mencegah angka penularan.
”Kami akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Papua Tengah terkait program kerja yang akan dilaksanakan KPA Papua Tengah. Sementara, untuk pemeriksaan, kami akan melakukan dalam kurun waktu satu atau tiga bulan sekali," tambah KPA Papua Tengah.
Guna tanggap cepat, gerak cepat Ketua KPA Papua Tengah mengungkapkan, pihaknya sudah miliki dua rumah singgah. Yaitu; di Nabire, dan Timika.
Tutup Ketua KPA Papua Tengah, sosialisasi serta pencegahan akan dilakukan karena, di wilayah Papua Tengah terdapat nilai terinfeksi tertinggi.
”Pencegahan yang akan dilakukan, mengingat Papua Tengah memegang rekor kasus HIV/AIDS paling tinggi di Papua, yaitu mencapai 22.868 orang," ungkap Freny Anouw, menutup Jumpa Pers.(*)
Melkianus Dogopia
