 |
| Foto: Perayaan HUT ke-85 Injil Masuk di Paniai, dirayakan di Kantor Bupati, Jumat (13/1/2023)/Dok.kontributor-tadahnews |
TaDahnews.com, Paniai -- Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Koordinator Paniai melaksanakan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 85 tahun, (1938 - 2023), Injil masuk di Paniai, Jumat (13/01/2023). Bupati Kabupaten Paniai, Meki Fritz Nawipa menyampaikan Provinsi sudah datang di Nabire, Orang Paniai siapkan Iman menghadapi semua ini.
Perayaan HUT tersebut bertempat di Lapangan Karel Gobai, Enarotali, Paniai, Papua Tengah.
Susunan kegiatan perayaan ini adalah, sebagai berikut; Protokol oleh Ev. Yance Kayame, dan dilanjutkan dengan pembawa acara oleh Deni Kayame, S. Th.
Pembawa Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Naftali Takimai, S.Th., M.Th., utusan dari Sinode GKIP dengan Tema sentral Sinode: "Aku Datang Segera, Pergi, dan Beritakan Injil". Dan, Sub Tema: "Melalui Masuknya Injil, Kita Rapatkan Barisan Satukan Iman untuk Beritakan Injil Kerajaan Allah Kepada Umat yang Terabaikan di Tanah Papua". Teks bacaan Alkitab diambil dari; Matius 28: 18-20, Markus 16:15, KPR 1:8, dan Wahyu 22: 20.
Pantauan tadahnews.com, setelah melewati sesi pemotogan Kue Ulang Tahun yang dipimpin Oleh Norci Gobai, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan Bupati Paniai, Meki F. Nawipa, mempertanyakan Iman setiap Orang Paniai yang ada di Kota Tua, Kabupaten Paniai.
“Hari ini, 13 Januari adalah hari masuknya Injil di Tanah ini, dengan berumur 85 Tahun, Gereja sudah tua dan kita pun suda tua melayani Tuhan di atas tanah ini, artinya; bahwa bagaimana dengan Iman kita?” Tanya Nawipa.
Lebih Lanjutan, Nawipa menjelaskan dalam sambutannya, tanggal yang sama dari tempat Anthiokia, saya sudah sampaikan, entah suka dan tidak suka provinsi akan datang lama dan cepat, maka; Provinsi Papua Tengah sudah datang, di Nabire sebagai Ibu Kota Provinsi. Namun, Gereja dan Orang Paniai siap menghadapi semua ini," katanya.
Nawipa berharap, setiap Orang Paniai yang pulang kampung untuk berternak, bikin kebun, kerja kolam dan Tanam Kopi. Jangan berkeliaran di Enarotali.
"Paniai adalah puncaknya Provinsi Papua Tengah maka Nabire akan ikut rame melihat Danau Paniai, Timika kalau capeh akan libur ke Paniai untuk melihat Danau Paniai. Dengan demikian, Orang Paniai lebih siap lagi ke depan. Jika, kita tidak siap dan pembangunan tidak lancar maka Paniai akan tergeser," pungkasnya.
Ketua Koordinator Paniai, Gelard Gobai, S.Th., menyampaikan dari hari ini, Gereja kita, yakni; Kingmi telah menambah satu usia menjadi 85 Tahun. Setelah nanti melewati 16 tahun lagi maka Gereja kita akan genap 100 tahun.
”Kita bersyukur, kita di Paniai, Meeuwo-Papua, hitam kulit kriting rambut sudah temukan Injil, Allah mengasihi kita atas kasih dan karya Tuhan Yesus selama 2023, yang lalu di Dunia Palestina, hasil dari pada karya pelayananNya maupuan, Dia mampu menumpahkan DarahNya itu. Dia menebus dan membayar kita sehingga tetesan sudah jatuh di Paniai. Namun, hari ini kita bisa katakan kita dipilih dan dipanggil,” Ujar Gobai.
Lanjut Gobai, kami berterimaksih kepada bapa-bapa pioner yang tidak berpendidikan tinggi, mereka adalah orang-orang petani, nelayan dan orang-orang yang sederhana, Injil tibah di negri ini, mereka katakan bahwa, ko mau kemana? Saya ada ini masuk di rumah saya. Injil pun tidak mengukur dengan Gelar pendidikan yang tinggi dan lain sebagainya. Tetapi, kata injil karena, engkau terima, saya akan tinggal bersama-sama dengan engkau di negri ini.
Sambungnya, injil itupun menjadi tinggal menetap, dan Paniai menjadi Antiokhia (pusat Injil) dari negri ini, melihat di timur, barat, selatan, dan utara.
Gobai berharap bahwa dirinya di Paniai di bawah payung koordinator Paniai 12 klasis, 187 jemaat, 3030 ribu anggota jemaat, hambah Tuhan 800 lebih, kita bersatu seperti; Pioner bersatu memperluas Injil Kristus di Negri ini, tercerai kita runtuh bersatu kita teguh.
"Saya sebagai ketua koordinator juga apresiasi dimana tuntaskan amanat yang kami mengamanatkan kepada Panitia HUT ini, semoga Tuhan memberkati," diakhir sambutan Gobai.
Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia, Yahya Adii, S.Pd., mengatakan Koordinator Paniai yang memiliki 12 klasis ini, adalah angka Genap. Karena, 12 ini adalah simbol kedua belas bulan dan murid Tuhan pun terdiri dari 12 murid. Oleh karena itu, tercerai kita runtuh, bersatu kita teguh.
"Kita melaksakan kegiatan HUT ini berbagai persiapan dan dukungan dari berbagai pihak. Semua yang mendukung dari berbagai Pihak demi mensukseskan kegiatan ini semoga Tuhan yang punya pelayanan pekabaran ini akan memberkati,” tutup Adii.
Kontributor: Daud Awipito Mote
Editor: Angsel H
