Iklan

iklan

Natal, Seminar dan Sambut Tahun Baru Ipmanapandoe se-Jawa Bali Sukses Terlaksana di Bogor

Tabloid Daerah
1.01.2022 | 6:29:00 PM WIB Last Updated 2022-01-04T09:39:49Z
iklan

Keterangan foto: Ketua Panitia, Natalis Iyai (kanan) ketika sedang menyerahkan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada BPH Ipmanapandode Bogor. Foto: Dok. Panitia.

Tadahnews.com, Bogor – Kegiatan Ibadah Natal, seminar, dan sambut tahun baru dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa asal Kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai seluruh Jawa dan Bali (Ipmanapandode se-Jawa Bali) rutin dilakanakan setiap tahun, Kemarin, mulai tanggal 28 Desember 2021 hingga tanggal 01 Januari 2022, kegiatan ini sukses terlaksana di Villa MDC Hotel, Bogor, Jawa Barat.


Ketua Panitia kegiatan gabungan mahasiswa empat kabupaten seluruh Jawa-Bali tahun ini, Natalis Iyai, kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan telah terlaksana dengan sukses.


“Kegiatan sudah berhasil kami laksanakan dengan sukses. Mulai  tanggal 27 Desember kami menerima perwakilan mahasiswa empat kabupaten dari Jawa dan Bali. Semua peserta berjumlah 238 orang. Sejak tanggal 28 hingga tanggal 01 Januari 2022 ful kegiatan,” urai Iyai, mahasiswa ilmu biologi di  Institut Pertanian Bogor yang berasal Mapiha, Kabupaten Dogiyai ini.


Selain perayaan natal bersama, kegiatan seminar dilangsungkan sehari penuh dengan menghadirkan empat narasumber. Masing-masing narasumber membawakan tema yang berbeda.


Pembicara yang diundang adalah Natalius Pigai, intelektual dan aktivis, mantan Komisioner Komnas HAM RI. Pigai menyampaikan materi bertema “Milenial Papua, Go To The Global”. Pembicara berikutnya adalah intelektual dan aktivis kemanusiaan, Marten Goo, menyampaikan materi bertema “Menjadi Mee: Intelektual dan Kritis.”


Pembicara lainnya adalah Ibu Siti Sumartini, membawakan materi bertema “Pengelolaan Kopi Arabika Meepago.” Ibu Siti adalah utuan dari Kementerian BUMN RI di Jakarta.  Pembicara terakhir adalah Kukuh Galih Waskita, direktur utama  Perusahaan Hips Jaya di Jakarta, membawakan materi bertema “Kewirausahaan.” Pemateri terakhir adalah utuan Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Bogor yang menyampaikan materi bertema “Mengelola Desa Ekowisata.”


“Melalui empat materi ini, kami panitia berharap, semua peserta memperoleh manfaat berupa ilmu pengetahuan dan cakrawala berpikir yang baru. Bapak Pigai kami undang untuk mengajak anak muda dari 4 kabupaten agar bangkit dan menjadi pemimpin Papua, Indonesia dan dunia. Bapak Goo mengajak untuk tetap kritis darena kritis adalah ciri khas intelektual atau kaum terpelajar,” urai Iyai menggarisbawahi isi materi.


Sementara itu, menurutnya, Bapak Kukuh Galih mengajak anak muda untuk berinvestasi, mengembangkan usaha, menjadi tuan di atas kekayaan alamnya sendiri. Sementara itu ibu Siti mengajak anak muda untuk memulai berwirausaha dengan serius mengembangkan kopi, sementara wakil dari Dinas Pariwisata Kota Bogor mengajak semua untuk mulai berpikir mengelola kampung dan daerah masing-masing menjadi destinasi wisata.


Sementara itu, ibadah perayaan Natal bersama berlangsung dengan tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan.” Misa dipimpin seorang pastor yang pernah bertugas selama 6 tahun di Bomomani, Mapiha, Pastor Johan Ferdinand, Pr. Usai ibadah, semua peserta makan bersama hail barapen.


Iyai menjelaskan, melalui perayaan Natal dan makan daging babi hasil barapen bersama seusai ibadah, panitia ingin mengikat hubungan kekeluargaan dan peraudaraan antar peserta sehingga tetap saling mendukung dalam proses belajar di tanah rantau.


Salah satu senior Ipmanapandode se-Jawa Bali, Andreas Pakage, menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tahun ini berbeda dari sebelumnya.


“Bila sebelumnya kegiatan tahunan ini mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai, tahun ini tidak. Saat ini juga dalam situasi Covid-19. Tapi di tengah itu, penyelenggaraan kegiatan berlangsung meriah. Materi-materi yang disampaikan juga sangat menginspirasi,” urai Pakage menjelakan.


Senada dengan Pakage, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Ipmanapandode Bogor, Yonas Edowai, juga mengatakan hal yang sama dan mengapresiasi kerja panitia.


“Saya mengapresiasi kerja panitia. Saya juga mengapresiasi semua anggota Ipmanapandode Bogor yang merasa semua panitia jadi semua bergerak. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Bogor, dan Pemerintah Kota Bogor,” kata Edowai menjelaskan. [*]



T. Bastian Tebai

Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Natal, Seminar dan Sambut Tahun Baru Ipmanapandoe se-Jawa Bali Sukses Terlaksana di Bogor

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan